Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo dan Sandiaga di Kabinet, Demokrasi di Indonesia Dinilai Semakin Lemah

Prabowo dan Sandiaga di Kabinet, Demokrasi di Indonesia Dinilai Semakin Lemah Sandiaga Uno ditunjuk jadi Menparekraf. ©Youtube Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Sandiaga Uno diangkat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam reshuffle pertama Kabinet Indonesia Maju. Dengan demikian lengkap rival Joko Widodo dalam Pilpres 2019 menjadi pembantunya di pemerintahan. Setelah, Prabowo Subianto lebih dulu diangkat sebagai Menteri Pertahanan.

Menanggapi fenomena ini, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, pengangkatan kompetitor di Pilpres sebagai menteri merupakan eksperimen pertama. Menurutnya, hal itu justru melemahkan demokrasi.

"Pertama ini eksperimen pertama. Dimana kompetitor diajak masuk kabinet. Bagi demokrasi ini bisa melemahkan karena membentuk persepsi bahwa pada akhirnya kekuasaan yang jadi tujuan," ujar Mardani kepada wartawan, Rabu (23/12).

Mardani menilai, Prabowo dan Sandiaga seharusnya menguatkan barisan oposisi untuk menyehatkan demokrasi. Sebab akan menghasilkan check and balance yang seimbang dan kebijakan pemerintah akan diawasi dengan kontrol dan pengawasan yang kokoh melalui barisan oposisi.

"Mestinya untuk menyehatkan demokrasi semua figur dan partai pendukung Pak Prabowo dan bang Sandi menguatkan barisan oposisi agar ada check and balance yang seimbang. Ini akan sehat bagi kebijakan publik yang dihasilkan karena ada kontrol dan pengawasan yang kokoh," ujar anggota Komisi II DPR RI ini.

Di sisi lain, Mardani memberikan kesempatan bagi Sandiaga untuk bekerja dalam 100 hari. Termasuk menteri yang baru masuk untuk cepat menjalankan janji Presiden Jokowi.

"Bagi personal para Menteri yang terpilih tentu kita beri berikan kesempatan untuk bekerja 100 hari pertama dengan benar dan cepat mendeliver janji Presiden," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar: Korupsi dari Dalam Pemerintahan Itu Mengganggu, Yang di Luar Jangan-Jangan Malah Membantu!
Ganjar: Korupsi dari Dalam Pemerintahan Itu Mengganggu, Yang di Luar Jangan-Jangan Malah Membantu!

Ganjar Pranowo mengingatkan perlu ada ruang check and balances dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya
Tak Terbujuk Rayu Kekuasaan, PDIP dan PKS Bisa Jadi Oposisi Kuat di Parlemen Gabung Kekuatan Sipil
Tak Terbujuk Rayu Kekuasaan, PDIP dan PKS Bisa Jadi Oposisi Kuat di Parlemen Gabung Kekuatan Sipil

PDIP dan PKS punya pengalaman menunjukan kekuatan di parlemen asal konsisten tetap menjadi oposisi dan tidak terlibat dalam pembicaraan bagi-bagi jatah menteri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh Anies Skakmat Prabowo Tak Tahan Jadi Oposisi Karena Tak Bisa Berbisnis!
VIDEO: Heboh Anies Skakmat Prabowo Tak Tahan Jadi Oposisi Karena Tak Bisa Berbisnis!

Capres Prabowo Subianto menanggapi pernyataan capres Anies Baswedan terkait penguatan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ingatkan Prabowo: Yang Bekerja Sama Saja Bisa Ganggu
Ganjar Ingatkan Prabowo: Yang Bekerja Sama Saja Bisa Ganggu

Ganjar Pranowo mengingatkan kepada Presiden terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto bahwa pihak yang berada di dalam pemerintahan bisa saja mengganggu.

Baca Selengkapnya
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan

PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Galak Panas Balas Anies di Debat Capres: Mas Anies, Anda Berlebihan!
VIDEO: Prabowo Galak Panas Balas Anies di Debat Capres: Mas Anies, Anda Berlebihan!

Menurut Prabowo, jika tidak ada demokrasi, Anies tak akan menjadi gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Bagaimana Pengaruh PDIP di Parlemen Jika Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran?
Bagaimana Pengaruh PDIP di Parlemen Jika Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran?

Jika kekuatan pro pemerintah di Parlemen sangat kuat maka akan sulit menyampaikan kritik.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Jangan Sampai Sistem Buruk Dikloning di Pilkada 2024, Pemenangnya Sudah Diketahui
Ganjar: Jangan Sampai Sistem Buruk Dikloning di Pilkada 2024, Pemenangnya Sudah Diketahui

Ganjar berharap penyelenggaraan Pilkada 2024 harus berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Prabowo Didukung PAN dan Golkar, Pengamat Sebut Tanda Demokrasi Sehat
Prabowo Didukung PAN dan Golkar, Pengamat Sebut Tanda Demokrasi Sehat

Koalisi besar yang dimiliki Prabowo dinilai mencerminkan demokrasi Indonesia yang kuat.

Baca Selengkapnya
Pisau Bermata Dua Pertemuan Prabowo dan Megawati
Pisau Bermata Dua Pertemuan Prabowo dan Megawati

Agung Baskoro menilai pertemuan Prabowo dan Megawati ini seperti pedang bermata dua.

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Demokrat Gabung Kabinet Jokowi Jelang Pilpres 2024
Untung Rugi Demokrat Gabung Kabinet Jokowi Jelang Pilpres 2024

Sebenarnya isu Demokrat bergabung ke koalisi pemerintah bisa dirunut dari peristiwa-peristiwa politik sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Anies soal Demokrat Bertemu Gerindra: Koalisi Bisa Beda, Tapi Komunikasi Jalan Terus
Anies soal Demokrat Bertemu Gerindra: Koalisi Bisa Beda, Tapi Komunikasi Jalan Terus

Menurut Anies, meski beda pilihan koalisi, berbeda sosok yang diusung bukan berarti komunikasi tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya