Prabowo Diprediksi Menang di Beberapa Wilayah ini

Merdeka.com - Pencoblosan 17 April 2019 tinggal menghitung hari, Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah bekerja keras keliling Indonesia untuk merebut suara pemilih di Pilpres 2019. Prabowo-Sandi sangat optimis dapat meraih kemenangan, terlebih di wilayah yang menjadi basis pendukungnya.

Jika melihat peta Pilpres 2014, Sumatera Barat serta Jawa Barat dikenal sebagai lumbung suara Prabowo. Selain Sumbar dan Jabar, wilayah mana lagi yang menjadi basis Prabowo-Sandiaga Uno? Berikut ulasannya:

Jawa Barat

Jawa Barat sebagai provinsi dengan pemilih terbanyak sebesar 32.636.846 pemilih. Prabowo diprediksi akan berjaya di tanah Sunda. Saat Pilpres 2014, Prabowo menang telak dari Jokowi dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sedangkan Jokowi hanya mendapatkan 9.530.315 suara atau 40,22 persen. Total suara sah 23.697.696.

Prabowo diprediksi menang di Jawa Barat plus Banten versi survei Litbang Kompas 47,7 persen. Sedangkan Jokowi 42,1 persen. Sementara itu, Jokowi-Ma'ruf Amin tetap unggul di Jawa Timur dengan 57,1 persen dan Prabowo-Sandi 27,8 persen.

Survei Litbang Kompas dilakukan pada 22 Februari-5 Maret 2019. Survei ini diikuti 2.000 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Tingkat kepercayaannya 95 persen dengan margin of error penelitian plus/minus 2,2 persen.

Sumatera

Pilpres 2014, Prabowo Subianto hampir menguasai Pulau Sumatera. Tercatat Sumatera Barat menjadi basis terbesar Prabowo, dengan memperoleh Prabowo 1.797.505 suara atau 76,93 persen. Jokowi hanya 539.308 atau 23,08 persen.

Menurut survei CSIS terbaru, Prabowo diprediksi menang di Sumatera dengan 49,6 persen. Sedangkan Jokowi 37,3 persen. Belum menentukan jawaban 1,5 persen dan tidak menjawab 11,6 persen. Survei CSIS ini dilaksanakan selama periode 15-22 Maret 2019 dengan responden 1.960 orang. Survei CSIS ini dilaksanakan selama periode 15-22 Maret 2019 dengan responden 1.960 orang.

Prabowo juga diprediksi menang di Sumatera versi survei Charta Politika dengan 48,3 persen. Sementara Jokowi 43,3 persen dan tidak menjawab atau tidak tau 8,5 persen. Survei dilakukan pada 1-9 Maret 2019. Jumlah sampel sebanyak 2.000 responden menggunakan metode sampel acak bertingkat (multistage random sampling), margin of error plus/minus 2,19 persen tingkat kepercayaan 95 persen. Khusus di Sumatera Barat, Prabowo mentargetkan menang 80 persen pada Pilpres 2019. Hal ini dia sampaikan saat berkampanye di Danau Cimpago, Padang, Sumbar.

"Harus naik dari sebelumnya. 80 persen bisa?" kata Prabowo saat kampanye, Selasa (2/4/). Pertanyaan Prabowo langsung dijawab oleh pendukungnya dengan kata "bisa" secara serentak.

Banten

Saat Pilpres 2014, Banten menjadi lumbung suara Prabowo Subianto. Prabowo berhasil menang dengan 3.192.671 suara atau 57,10 persen. Sedangkan Jokowi mendapat 2.398.631 suara atau 42,90 persen. Total suara sah 5.591.302 suara.

Prabowo-Sandiaga optimis menang di kampung asal pesaingnya, Cawapres Ma'ruf Amin. "Mereka punya keyakinan, 2014 Pak Prabowo unggul di Banten saya sampaikan kita harus kerja keras juga jaga persatuan kan di Banten tempat Pak Kiai berasal, jadi jangan sampai perjuangan kita memecah belah," ungkap Sandiaga.

Prabowo diprediksi menang di Jawa Barat plus Banten versi survei Litbang Kompas 47,7 persen. Sedangkan Jokowi 42,1 persen. Sementara itu, Jokowi-Ma'ruf Amin tetap unggul di Jawa Timur dengan 57,1 persen dan Prabowo-Sandi 27,8 persen.

Survei Litbang Kompas dilakukan pada 22 Februari-5 Maret 2019. Survei ini diikuti 2.000 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Tingkat kepercayaannya 95 persen dengan margin of error penelitian plus/minus 2,2 persen.

Jakarta

Pasangan Prabowo-Sandi juga diprediksi menang di Jakarta. Hal itu terungkap salah satunya dari survei Litbang Kompas.

Survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 22 Februari-5 Maret 2019, elektabilitas Prabowo-Sandiaga di Jakarta diprediksi 47,5 persen. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf Amin 36,3 persen.

Survei ini diikuti 2.000 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Tingkat kepercayaannya 95 persen dengan margin of error penelitian plus/minus 2,2 persen.

Sementara hasil Pilpres 2014 lalu, Jokowi unggul di DKI Jakarta dengan memperoleh 2.859.894 suara atau 53,08 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta mendapat 2.528.064 suara atau 46,92 persen. Total suara sah sebesar 5.387.958.