Prabowo disebut lebih berani hadapi Sarumpaet ketimbang Jokowi soal BBM
Merdeka.com - Partai Gerindra menilai, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak miliki sikap gentleman khususnya saat mengumumkan kenaikan harga BBM. Jika pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga BBM, Jokowi selalu diwakili Wapres atau menteri.
Sebaliknya jika harga BBM diturunkan, Jokowi yang langsung mengumumkan. Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, Jumat (12/10).
"Kalau naik Pak JK yang ngomong, menteri. Giliran turun, baru tampil. Pemimpin itu harus berani, sportif, seperti Prabowo. Sekalipun ada kasus Ratna yang pahit, Prabowo tampil dengan gentleman dan jujur. Soalnya masyarakat semakin cerdas," kata dia di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
Beberapa hari lalu, pemerintah batal menaikkan harga BBM jenis premium. Riza heran dengan rencana kenaikan itu, padahal menurutnya harga minyak dunia sedang turun. Ia juga menilai pemerintah tak konsisten, harga BBM kerap dinaikkan dan beberapa waktu kemudian diturunkan.
"Berapa hari ada naik, turun lagi. Kayak poco-poco, ada naik ada turun. Lagi-lagi pemerintah tidak kompak, lagi publik dipertontonkan sesuatu yang tak kompak. Mulai dari kasus gula, kasus BBM, beras, dan kasus lainnya," kritiknya.
Riza menyarankan, sebelum mengeluarkan kebijakan pemerintah harus membahasnya dulu di internal. Jangan kemudian tiba-tiba menyelenggarakan konferensi pers terkait pembatalan kenaikan harga itu.
"Pemerintah tuh rapat dulu lah jangan asal konferensi pers. Jangan asal bicara. Harusnya untuk ini, harus ada perencanaan yang matang dan komprehensif soal manajemen minyak kita, kapan harus naik dan turun," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga menyindir narasi yang menyebutnya hanya bisa joget saja
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto kembali memuji-muji Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaPanel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca SelengkapnyaHasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca Selengkapnya"Saya bangga menjadi bagian dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaDengan wajah ceria, Prabowo beraksi di hadapan sejumlah wartawan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, Jokowi merupakan sosok mampu mengambil keputusan secara tegas dan berani, meski seringkali menghadapi pelbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaHasto menilai capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo mirip seperti Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyatakan ada kesan tersendiri soal kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuju pelantikan Oktober mendatang.
Baca Selengkapnya