Prabowo: Enggak Usah Nakut-nakutin Kita dengan Makar
Merdeka.com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyoroti isu makar yang belakangan berkembang pasca-pemilu 2019. Dia menegaskan pendukungnya yang terdiri dari purnawirawan jenderal TNI hingga tokoh bangsa tidak mungkin berupaya menggulingkan kekuasaan yang sah.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara Badan Pemenangan Nasional aat mengungkap fakta-fakta kecurangan pilpres di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5) malam.
"Saya katakan, enggak usah nakut nakutin kita dengan makar makar, orang orang ini tokoh-tokoh bangsa ini, bukan makar. Jenderal-jenderal itu mempertaruhkan nyawanya sejak muda, mereka tidak makar," ujar Prabowo.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Siapa yang memberikan nasihat kepada Prabowo? Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin Ruhiat salah satu di antaranya yang memberikan nasihat kepada Prabowo.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa TKN Prabowo-Gibran meminta relawan untuk tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya? Menurut dia, kandidat yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang merupakan putra putra terbaik bangsa yang dipilih partai politik, dan ditawarkan kepada rakyat agar dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Oleh karenanya, cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
Mantan Pangkostrad itu pun menunjuk sejumlah jenderal purnawirawan TNI dan tokoh bangsa pendukungnya yang diyakininya patuh terhadap konstitusi.
"Jenderal Tedjo tidak makar, Djoko Santoso tidak makar, Amien Rais tidak makar, kita membela negara dan bangsa Indonesia ini, jangan takut takuti kita dengan senjata yang diberikan oleh rakyat," tegas Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut prihatin dengan 'pemerkosaan' terhadap demokrasi yang terus terlihat. Menurutnya, rakyat yang menentukan sikap ke depan bila keadaan demokrasi seperti sekarang.
"Selama rakyat percaya dengan saya selama itu lah saya bersama rakyat Indonesia. Jangan khawatir saya bersama rakyat, selalu bersama rakyat sampai titik darah saya yang terakhir," ucap Prabowo Subianto.
Sejalan dengan Prabowo, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai orang yang menolak 'people power' adalah yang seharusnya dijerat makar. Sebab, menurutnya people power adalah konstitusional.
"Bagi saya, orang yang melarang people power itu adalah tindakan makar. Kenapa? People power itu konstitusional," tegasnya.
Mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah itu menyebut orang yang menangkapi penyeru people power melanggar hak konstitusional. "Tapi justru menangkapi orang yang people power dengan cara damai, melakukan hak konstitusional dia dengan protes, kemudian itu dihalangi dan ditangkap, itu ialah tindakan makar," jelasnya.
Menurut Dahnil, people power tidak melanggar konstitusi. Sebab, selama ini tidak melakukan tindakan anarkis dan melawan ideologi.
"Kalau kemudian itu tidak anarkis, tidak masalah. Ini negara demokrasi," sebutnya.
Dia juga mengomentari Amien Rais yang mengganti people power menjadi kedaulatan rakyat. Itu, menurut Dahnil bentuk satire dari politisi senior PAN itu.
"Itu sebenarnya satire yang disampaikan pak Amien. People power itu bukan sesuatu yg sebenarnya menakutkan. People power itu ungkapan protes masyarakat. Pemilu juga people power," jelasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Indonesia tidak bisa menjadi negara maju hanya dengan retorika.
Baca SelengkapnyaKehadiran Prabowo di hadapan mahasiswa baru UPN Veteran Jaya disambut riuh.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Akademi Militer (Aknil) Magelang, Minggu (2/6)
Baca SelengkapnyaJuru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan pilkada, Prabowo meminta semua pihak jangan mau diadudomba dan dihasut.
Baca SelengkapnyaErick Thohir dan Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan sejumlah anak muda.
Baca SelengkapnyaPrabowo siap dikritik, namun dia meminta kader tidak reaktif dalam menanggapinya.
Baca Selengkapnya