Prabowo Geber Kampanye Terbuka di Lumbung Suara Jokowi
Merdeka.com - Pemilihan presiden atau Pilpres 2019 tinggal menghitung hari. Sejak pekan lalu sudah dimulai kampanye terbuka bagi pasangan capres dan cawapres. Pekan ini, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mulai menggeber kampanye di lumbung suara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Prabowo tengah memaksimalkan kampanye di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Hasil Pilpres 2014, Jatim dan Jateng dimenangkan oleh Jokowi. Dalam kampanye terbuka, Prabowo meminta agar datang ke TPS pada 17 April 2019. Pada Pilpres 2019, mampukah Prabowo-Sandi menaklukkan Jatim dan Jateng? Berikut ulasannya:
Suara Jatim Pilpres 2014
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang dilakukan Prabowo di Sumbar? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi. Kedatangan Capres nomor urut 2 itu disambut seluruh pengurus daerah Sumbar Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
Seperti diketahui Jawa Timur adalah lumbung suara Jokowi, pada Pilpres 2014 Jokowi bersama Jusuf Kalla berhasil menang dengan memperoleh suara 11.669.313 atau 53,17 persen. Sedangkan Prabowo memperoleh 10.277.088 suara atau 46,83 persen suara. Total pemilih yang menggunakan hak suara di Jatim waktu itu 21.946.401.
Jokowi dan Prabowo kembali bertarung dalam Pilpres 2019. Menurut survei Litbang Kompas, Jokowi diprediksi masih unggul di wilayah Jawa walau mengalami beberapa penurunan dari hasil survei yang dilakukan Oktober 2018. Oktober Jokowi memperoleh 69,6 persen, pada Maret 2019 mendapat 57,1 persen. Prabowo mengalami kenaikkan dari 18,8 persen menjadi 27,8 persen pada Maret 2019.
Survei Litbang Kompas dilakukan sejak tanggal 22 Februari-5 Maret 2019 dengan menggunakan Metode pengumpulan pendapat menggunakan wawancara tatap muka. Survei ini diikuti 2.000 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Tingkat kepercayaannya 95 persen dengan margin of error penelitian plus/minus 2,2 persen.
Suara Jateng Pilpres 2014
Saat Pilpres 2014, suara Prabowo kalah telak dari Jokowi di Jateng. Prabowo hanya memperoleh 6.485.720 suara atau 33,35 persen sedangkan Jokowi menang dengan 12.959.540 suara atau 66,65 persen suara. Dengan total suara sah mencapai 19.445.260.
Menurut survei Litbang Kompas, Jokowi masih unggul di wilayah Jawa walau mengalami beberapa penurunan dari hasil survei yang dilakukan Oktober 2018. Di Jateng+DIY perolehan suara Jokowi-Ma'ruf 61,6 persen, sebelumnya Oktober 2018 Jokowi mendapat 75,5 persen di Jateng+DIY.
Sementara itu suara Prabowo-Sandi mengalami kenaikan dengan 18,4 persen dibandingkan pada Oktober 2018 yang memperoleh 12,6 persen.
Kampanye Terbuka di Jatim
Prabowo mulai melakukan kampanye terbuka di beberapa wilayah Jawa Timur. Terbaru pada Minggu (31/3), Prabowo melakukan kampanye akbar di Stadion Glora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur. Kampanye akbar Prabowo dipenuhi dengan simpatisan Prabowo-Sandi. Mereka semua memenuhi Stadion Delta dengan membawa berbagai atribut-atribut kampanye Prabowo-Sandi.
Dalam kampanye akbar, di hadapan pendukungnya Prabowo mengkritik program dari Capres petahana Jokowi yang akan membagikan beberapa kartu kepada rakyat untuk bisa ditukarkan dengan uang. Padahal, kondisi ekonomi Indonesia saat ini tidak mendukung program tersebut untuk dapat direalisasikan lantaran cadangan keuangan negara tidak mencukupi.
"Jadi mau pakai sistem inilah, kartu inilah, kartu itu lah, kalau duitnya enggak ada ngapain banyak kartu-kartu itu. Bohong itu semua," kata Prabowo.
Kampanye Akbar di Jateng
Prabowo-Sandi harus kerja keras meraup kemenangan di Jawa Tengah yang dikenal sebagai 'kandang banten'. Hal ini sudah di mulai oleh mendirikan markas pemenangan di Solo, Jawa Tengah. Saat memasuki kampanye terbuka, Prabowo langsung tancap gas melakukan kampanye terbuka di Jawa Tengah, tepatnya di GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah pada Senin (1/4). Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengaku tersanjung atas sambutan warga Banyumas karena dalam tubuhnya mengalir darah Banyumas.
Oleh karena itu, dia meminta warga Banyumas untuk ikut membantu memenangkan pasangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019. "Kalian bisa bantu? Kapanlagi putra Purwokerto (Banyumas) masuk Istana (menjadi presiden,)?" kata Prabowo yang disambut teriakan "siap" dari massa pendukungnya. Seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan pihaknya tidak ingin memecah belah warga karena semuanya adalah saudara. Kendati demikian, dia mengharapkan warga yang menghadiri kampanye terbuka agar bisa meyakinkan keluarga, kerabat, dan tetangganya bahwa harus ada perubahan di negeri ini.
"Tanggal 17 April, setiap warga negara harus datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan di situ saudara-saudara sebagai warga negara harus memilih pemimpinmu. Ini adalah kedaulatan rakyat, rakyat yang berkuasa," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo berharap kontestasi Pemilu 2024 ini dijalani dengan fair dan terpenting setiap calon mengedepankan rasa cinta Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran melakukan kampanye terpisah di hari ke-45 masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bertolak ke Sumedang, Jawa Barat, pada hari ke-64 kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKampanye itu dilakukan Prabowo saat mengambil cuti dari tugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Baca SelengkapnyaKhusus Jokowi, Prabowo melihat bahwa sosoknya sangat mencintai Rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai memiliki keunggulan yang signifikan di wilayah Jawa Timur jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menggelar kampanye akbar di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur pada Kamis, 1 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo tiba mengenakan baju safari berwarna krem dan diberikan topi khas dayak
Baca SelengkapnyaKampanye pilpres tersisa tiga sebulan sebelum berakhir pada 10 Februari 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaPrabowo disebut berpotensi meraup suara mayoritas di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya