Prabowo Gebrak Podium Pidato Dinilai Alamiah, Kalau Selfie Orang Jadi Enggak Tertarik
Merdeka.com - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tony Rosyid menilai Capres Prabowo Subianto lebih otentik dibandingkan Joko Widodo (Jokowi). Prabowo dinilainya tak cocok jika dibandingkan dengan Jokowi yang disebutnya sebagai pemimpin yang suka berswafoto atau selfie.
"Pak Prabowo itu orangnya otentik, akan diikuti gelombang yang otentik, nyambung. Coba Prabowo tipenya tukang selfie, enggak nyambung. Saya yakin," kata Tony saat menghadiri diskusi bertema 'Kampanye 02 Sering Diganggu. Tegakkan Fair Play' di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).
Menurut dia, jika Prabowo suka berswafoto, maka orang tidak akan tertarik, begitu pun dengannya. Dia melanjutkan, Indonesia adalah negara besar sehingga tidak cocok dipimpin orang yang suka berswafoto.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Apa yang menjadikan Prabowo disukai? 'Ya sudah bagi kami Pak Prabowo disukai karena gagasan, lebih disukai dengan memang penampilannya menggemaskan, yaitu anugrah. Jadi siapa sangka kita dapat anugrah seperti itu, kan orang gemuk banyak, politisi-politisi gemuk juga banyak, tapi yang disebut gemoy menggemaskan ya Pak Prabowo,' tuturnya.
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
-
Mengapa Prabowo Subianto meraih prestasi tinggi? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
"Coba Pak Prabowo selfie, orang jadi enggak tertarik. Saya juga enggak akan tertarik. Negara Indonesia itu negara besar, enggak bisa dipimpin oleh pemimpin selfie. Siapapun, tidak bisa dipimpin oleh presiden selfie. Siapapun yang jadi presiden," ujarnya.
"Jadi di sinilah kelebihan Pak Prabowo. Dia adalah orang yang apa adanya. Meskipun gebrak-gebrak meja itu alamiah. Karena itu alamiah, kalau bahasa agamanya itu karena lahir dari ketulusan, ada berkah di situ. Oleh karena itu kemudian ada feedback yang positif," imbuhnya.
Dia mengatakan, kemarahan Prabowo berbasis ego personal, akan muncul umpan balik. Namun karena itu alamiah dan otentik, massa juga tidak akan terpengaruh.
"Kalau Pak Prabowo itu dan timnya mengkapitalisasi terhadap gelombang yang alamiah, itu akan berbalik. Dan saya ikuti bahwa gangguan-gangguan itu terus terjadi itu tidak dikapitalisasi oleh 02. Akhirnya di situlah kemudian membawa aura positif untuk 02," pungkasnya.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto kerap mengungkapkan kemarahannya melihat kondisi Indonesia saat berpidato di berbagai kesempatan. Cap temperamental pun tak luput disematkan kepada Prabowo karena sikapnya itu.
Teranyar gaya Prabowo yang menggebrak podium saat berkampanye di Stadion Kridosono, Yogyakarta, menjadi sorotan. Kubu Prabowo menilai gaya Danjen Kopassus saat kampanye itu bentuk sikap ekspresif dan apa adanya.
"Masyarakat senang. Masyarakat membutuhkan pemimpin yang tegas yang jelas yang tidak tipu-tipu dan tidak munafik," kata Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo merasa tidak sedih diberikan nilai rendah 11 dari 100 oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDiketahui Prabowo sendiri menjadi Bacapres terakhir yang menyampaikan gagasannya dalam acara tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyinggung sosok yang sering mengejek dan menghina.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan tidak ingin berbicara yang manis-manis di depan publik.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyindir narasi yang menyebutnya hanya bisa joget saja
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca SelengkapnyaTujuan Prabowo hanya ingin melihat rakyat Indonesia makmur.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai sikap politik seseorang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan tersebut, Prabowo mengatakan tidak tahu maksud joget 'gemoy' yang disematkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat menjelaskan mengapa ia selalu melakukan aksi gemoy.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto tidak berani mengklaim didukung langsung Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya