Prabowo Heran Ada Elite Percaya 40 Tahun ke Depan Indonesia Tak Bakal Berperang
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bicara soal rencana pembelian alutsista senilai Rp1700 triliun. Menurut Prabowo, pembelian alutsista itu memang diperlukan sebagai rencana pertahanan.
Prabowo mengungkap, ada oknum elite yang percaya Indonesia tidak akan berperang dalam 40 tahun ke depan. Ia pun kontra terhadap pandangan tersebut.
"Jadi kita tidak boleh rendah diri. Kita tidak bisa santai, ada beberapa oknum elite terutama yang menurut saya gak ngerti kurang apa ya kurang baca kurang cerdas," kata Prabowo dalam podcast Deddy Corbuzier, Minggu (13/6).
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Kenapa Prabowo menghentikan pidato? Prabowo juga mengungkapkan kejadian tersebut dalam pidatonya di sebuah acara doa di Lebak, Banten. Ketika mendapat isyarat dari ajudannya melalui tatapan, Prabowo meminta izin untuk menghentikan pidatonya dengan berkata, 'Saudara-saudara, saya sudah diberi isyarat oleh ajudan saya. Orang yang berdiri di depan saya, matanya melotot.'
-
Kapan Prabowo Subianto menjadi Panglima Kopassus? Panglima Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
-
Siapa yang memberikan nasihat kepada Prabowo? Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin Ruhiat salah satu di antaranya yang memberikan nasihat kepada Prabowo.
-
Kapan Prabowo Subianto lahir? Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
"Gw heran juga itu, ada yang bilang itu meyakinkan pimpinan bahwa dalam 40 tahun gak bakal ada perang. Lu bisa baca 40 tahun ke depan? lu bisa?" ujarnya.
Prabowo tidak setuju karena bicara pengalaman. Ia menceritakan kisahnya saat masih menjadi taruna. Ada seorang jenderal yang memberikan ceramah Indonesia tidak akan berperang dalam 25 tahun ke depan saat tahun 1974. Namun tahun berikutnya pecah perang Timor Timur.
"Saya beda pendapat. Karena dulu waktu saya mau jadi letnan besoknya mau dilantik saya masih taruna. Ada jenderal dari Jakarta datang ke Magelang kasih ceramah ke kita calon perwira dia bilang calon perwira sekalian dalam analisa kami Indonesia tidak akan perang dalam 25 tahun yang akan datang maka itu para taruna belajar sospol pokoknya gak ada perang. Saya inget Desember 1974, ternyata Desember 1975 pecah Timor Timur," ungkapnya.
Sementara itu, terkait rencana pembelian alutsista Rp1.700 triliun masih digodok. Rencana itu untuk 25 tahun ke depan.
"Rp1.700 triliun itu belum disetujui masih digodok. Bener gak? Ini bernegara tidak gampang bernegara ada proses ada prosedur ada sistem ada tata cara tata kelola jadi kita teknis menteri itu di bidang pertahanan diwajibkan menyusun rencana pertahanan anggaran berapa saya ajukan, presiden setuju apa engga. Presiden pasti minta saran gimana menteri keuangan," tutup Prabowo.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iftitah bakal kembali mendengar “ceramah kepemimpinan” dari Prabowo di Akmil pada 25–27 Oktober 2024 sebagai Presiden kepada jajaran menteri Kabinet Merah Putih
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia pernah memiliki konflik dengan Singapura, Malaysia hingga Timor Leste
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku sempat tidak mau menjadi presiden jika negara Indonesia penuh kerusuhan dan kekerasan.
Baca SelengkapnyaKali ini rakyat telah memilihnya sebagai presiden. Dengan hal itu, kekhawatiran mengenai demokrasi terbantahkan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo, dalam pidatonya, memberi pesan khusus para prajurit TNI yang masih bertugas.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaDjarot mempertanyakan apakah militerisitik Prabowo bisa pudar dan mengubah sikapnya.
Baca Selengkapnya