Prabowo-Ical hanya berguna lewati threshold, selebihnya blunder
Merdeka.com - Capres dari Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) bersedia menjadi cawapres Prabowo Subianto. Pengamat politik UIN Gun Gun Heryanto menganalisis, kecil kemungkinan Prabowo akan mendulang suara besar di pemilu presiden.
"Dalam konteks di pasar pemilih, belum tentu kalau paket pasangan Prabowo-ARB menang. Prabowo saya baca belum happy dengan Ical," kata Gun gun kepada merdeka.com, Selasa (6/5).
Penyebab utamanya berasal dari Ical sendiri. Meski suara Golkar di pemilu legislatif berkisar 14 persen, jauh di atas Gerindra, diprediksi pada pemilu presiden besok tak semua suara akan masuk ke pasangan Prabowo-Ical.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang ingin memasangkan Prabowo-Gibran? Wacana memasangkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming masih terus mencuat.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
"Begitu pun saya kira kelompok pemilih non Gerindra dan Golkar, akan melihat Prabowo-Ical," lanjutnya.
Duet Prabowo-Ical juga dinilai hanya memberi keuntungan pada aspek syarat parpol mengajukan capres-cawapres di KPU. "Artinya dalam memenuhi syarat-syarat formal seperti presidential threshold," lanjut Gun gun.
Elektabilitas Ical yang kecil di banyak lembaga survei, juga disebut bisa menjadi blunder bagi Prabowo. Sehingga secara kalkulasi politik, Ical disebut belum bisa menjadi intensif electoral Prabowo.
Selain itu, jika duet Prabowo-Ical terwujud, diprediksi akan berpengaruh pada PKS dan PAN yang sebelumnya juga sudah dekat dengan Gerindra. Bahkan bisa jadi dua partai ini hengkang dan berlabuh ke Partai Demokrat untuk membentuk poros baru.
"Hatta mengevaluasi. Artinya poros tiga SBY sangat mungkin. PKS chemistry-nya dengan Golkar belum tentu," terang Gun gun.
Kondisi ini bagi Gun Gun juga berlaku untuk capres dari PDIP Joko Widodo (Jokowi). Jika Jokowi tetap disandingkan dengan mantan KSAD Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu, maka akan jadi blunder.
Sehingga di antara nama cawapres yang sudah berada di pasaran pemilih saat ini, hanya Jusuf Kalla dan Mahfud MD yang masih cair. Cocok untuk Prabowo maupun Jokowi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB dinilai sebagai pembawa narasi perubahan yang bertolak belakang dengan keberlanjutan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaGerindra sebelumnya tidak diberi tahu PKB terkait pertemuan Cak Imin dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada 29 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman melihat peluang kecil Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Penyebab PSI Berpaling dari Ganjar ke Prabowo
Baca SelengkapnyaSuara Prabowo Subianto diduga bisa gembos karena ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaPrabowo yang juga merupakan calon presiden (capres) tidak hanya mementingkan Gerindra.
Baca SelengkapnyaKelakar itu disampaikan Prabowo usai mendapat didukung Partai Bulan Bintang sebagai Capres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar, PAN dan PPP sebelumnya menggagas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca SelengkapnyaGerindra mencoba menguatkan dukungan bagi Prabowo. Mereka mencoba merayu PAN agar kembali merapatkan barisan. Bagaimana reaksi PAN?
Baca Selengkapnya