Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo, Ical, Jokowi bisa gagal nyapres jika ada poros tengah

Prabowo, Ical, Jokowi bisa gagal nyapres jika ada poros tengah Hajriyanto Thohari. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari melihat kondisi perpolitikan Indonesia pasca pemilu legislatif semakin dinamis. Menurut dia, ada banyak kemungkinan yang terjadi jika melihat dari hasil hitung cepat pemilu legislatif kemarin.

"Pertama, partai-partai papan atas mengajak koalisi partai menengah karena tanpa itu tidak bisa mengajukan capres. Kedua, partai-partai menengah ini justru membentuk poros," ujar Hajriyanto yang juga wakil ketua MPR di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/4).

Dia menjelaskan, jika partai menengah berkoalisi dan membentuk poros untuk mengajukan capres, maka tiga nama capres yakni Joko Widodo (Jokowi), Aburizal Bakrie (Ical) dan Prabowo Subianto bisa gagal jadi capres. Hal ini terbentuk pada presidential threshold 20 persen dan 25 persen suara nasional, jika ingin mengajukan capres.

"Kalau membentuk poros maka tiga partai papan atas yang masing-masing punya capres itu bisa tidak bisa mengajukan pasangan calon presiden," tegas Hajriyanto.

Sementara untuk partai tiga besar, PDIP, Golkar dan Gerindra dia melihat sulit untuk berkoalisi. Sebab, ketiganya sudah punya capres masing-masing.

"Ada kecenderungan politik, ketiga partai papan atas itu tidak berkoalisi," pungkasnya.

Diketahui, PDIP, Golkar dan Gerindra keluar sebagai tiga besar dalam pemilu legislatif 2014. Ketiga partai tersebut sudah punya capres masing-masing, namun tak satu pun yang melampui batas 20 persen suara dan harus membentuk koalisi jika ingin mengusung capres-cawapres.

Sementara Demokrat, PKB, PAN, PKS, NasDem dan PPP menjadi partai menengah karena hanya mampu memperoleh suara sekitar tujuh sampai 10 persen. Namun, partai menengah mampu menggugurkan salah satu partai yang masuk tiga besar, jika seluruh partai menengah bergabung untuk mengusung capres sendiri. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CSIS Sebut Dua Poros di Pilpres 2024 Sulit Terwujud, Ini Alasannya
CSIS Sebut Dua Poros di Pilpres 2024 Sulit Terwujud, Ini Alasannya

"Wacana dua poros sampai saat ini sepertinya masih akan sulit diwujudkan,"

Baca Selengkapnya
Gerindra Nilai Peluang Ganjar-Prabowo Kecil: Tidak Mungkin Satu Koalisi Ada Dua Capres
Gerindra Nilai Peluang Ganjar-Prabowo Kecil: Tidak Mungkin Satu Koalisi Ada Dua Capres

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman melihat peluang kecil Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung

Koalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Mekeng Sebut Golkar Tak Diperhitungkan di Koalisi Prabowo, Buka Opsi Pindah ke PDIP
Mekeng Sebut Golkar Tak Diperhitungkan di Koalisi Prabowo, Buka Opsi Pindah ke PDIP

Punya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.

Baca Selengkapnya
Airlangga Tak Yakin Duet Prabowo-Ganjar: Arahnya Tiga Poros
Airlangga Tak Yakin Duet Prabowo-Ganjar: Arahnya Tiga Poros

Tiga kubu itu adalah Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Jalan Buntu Duet Prabowo dan Ganjar
Sekjen Gerindra Ungkap Jalan Buntu Duet Prabowo dan Ganjar

Gerindra mengaku tidak masalah dengan duet Prabowo-Ganjar. Tetapi justru sulit untuk menyakinkan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan
PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan

Duet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Ganjar dan Anies berpasangan ada tetapi sangat kecil.

Baca Selengkapnya
Gerindra Buka Peluang Duet dengan Ganjar: Enggak Ada Pilihan, Prabowo Capres!
Gerindra Buka Peluang Duet dengan Ganjar: Enggak Ada Pilihan, Prabowo Capres!

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membuka peluang bagi Ganjar Pranowo untuk berduet dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Arsjad Rasjid soal Wacana Duet Ganjar-Prabowo: Tidak Pernah Ada Itu
Arsjad Rasjid soal Wacana Duet Ganjar-Prabowo: Tidak Pernah Ada Itu

Arsjad menegaskan, tidak ada pembahasan duet Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Demokrat Mulai Melunak soal Jargon Perubahan, Opsi Sandi-AHY Kian Menguat
Demokrat Mulai Melunak soal Jargon Perubahan, Opsi Sandi-AHY Kian Menguat

Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno ingin mengajak Demokrat dan PKS bergabung.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya