Prabowo Ingatkan Ancaman Jakarta, Surabaya Hingga Merauke Tenggelam
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto membeberkan sejumlah masalah yang jadi pekerjaan rumah untuk pemerintahan selanjutnya. Pernyataan ini disampaikan dalam Pidato Kebangsaan di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur.
Pertama, mengalirnya kekayaan Indonesia ke luar negeri. Menurutnya, kekayaan Indonesia tidak tinggal di dalam negeri, maka pemerintah yang akan datang harus bisa menghentikan ini. Dia kembali menyinggung pernyataan KPK bahwa penerimaan negara seharusnya Rp 4.000 Triliun. Namun yang masuk hanya Rp 2.000 Triliun.
"Dari Rp 2.000 Triliun, bocor lagi 40 persen. Berarti yang sampai ke rakyat hanya 1/3 kurang. Ini masalah, 2/3 bocor. Ini tantangan utama kita dan harus bisa hentikan kebocoran ini," katanya.
-
Di mana desa yang terancam tenggelam? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
-
Apa ancaman kekeringan terhadap pasokan air? Kondisi ekstrem ini mengancam pasokan air.
-
Mengapa Desa Kedung Glantik akan tenggelam? Pembangunan bendungan itu direncanakan rampung pada tahun 2024 nanti. Apabila proyek itu telah selesai, bisa dipastikan Desa Kedung Glantik akan ikut tenggelam di dasar bendungan.
-
Apa yang mengancam desa pesisir Karawang? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang terjadi pada Kawah Timbang sekarang? Kini, lahan di sekitar Kawah Timbang banyak dimanfaatkan sebagai ladang pertanian warga.
Kedua, terjadi ketimpangan kekayaan dan ketidakadilan. Prabowo menyebut, segelintir orang menguasai sebagian kekayaan Indonesia.
"Kalau kekayaan Indonesia dibagi 10 orang, maka 1 orang terkaya memiliki 75 persen kekayaan negara. Orang termiskin, dia hanya punya utang. kondisi tidak adil dan harus kita atasi," ujarnya
Ketiga, tantangan cuaca dan iklim. Mantan Danjen Kopassus ini mengungkapkan, ini persoalan sangat mendesak namun terpinggirkan. Dia menjelaskan, jika permukaan laut naik 5 meter maka sejumlah daerah akan tenggelam.
"Surabaya tenggelam, Jakarta tenggelam, pantai utara jawa tenggelam, pantai timur Sumatera, Merauke tenggelam. Ini harus kita siap-siap sekarang. Tidak mungkin pemerintah yang tidak kuat, tidak benar, bisa mengatasi masalah ini. Ini bukan hoaks, angan-angan tapi tantangan," terangnya.
Keempat, dia menambahkan, Indonesia menghadapi masalah pangan, energi dan air bersih. Prabowo berjanji menjamin kecukupan pangan, cukup energi dan air bersih di banyak wilayah RI bahkan di ibu kota banyak rakyat yang tidak punya air bersih.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menjelaskan, jika permasalahan tersebut tidak segera ditangani maka pemerintah akan menghadapi ledakan penduduk. Sehingga menyebabkan terjadinya ketimpangan ekonomi dan huru hara.
"Kami ingin program yang saya pimpin, harus mencapai swasembada pangan, air dan energi. Kami akan mencukupi kebutuhan pangan dan bahan bakar dan air kita," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyingung soal perubahan iklim yang berdampak langsung ke Indonesia
Baca SelengkapnyaSebagai tulang punggung ekonomi nasional justru masyarakat di wilayah pesisir pulau Jawa masih hidup memprihatinkan akibat permasalahan banjir rob.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, pemindahkan ibu kota dilakukan karena permukaan air laut di pesisir utara Pulau Jawa mengalami kenaikan akibat perubahan iklim dunia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengatakan ancaman climate change atau perubahan iklim bukan teori belaka.
Baca SelengkapnyaIni daftar 11 kota yang diperkirakan akan tenggelam pada 2100.
Baca SelengkapnyaPrabowo memerintahkan menteri kabinet Merah Putih untuk mengantisipasi munculnya bencana alam saat momen Nataru.
Baca Selengkapnya"Ini harus, kalau tidak, pantai utara tenggelam," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaNelayan Muara Angke saat ini menghadapi tantangan besar dengan adanya perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan dampak perubahan iklim sudah dirasakan, termasuk di pulau-pulau kecil Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Prabowo di hadapan investor, pakar ekonomi, dan perwakilan negara asing yang menghadiri Qatar Economic Forum
Baca SelengkapnyaDi depan investor asing, Prabowo juga menegaskan IKN proyek politis.
Baca Selengkapnya