Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo Ingin Menang 25 Persen, Ma'ruf Bilang 'Padahal Survei Tak Ada yang Menang'

Prabowo Ingin Menang 25 Persen, Ma'ruf Bilang 'Padahal Survei Tak Ada yang Menang' Maruf Amin tiba di lokasi debat keempat Pilpres 2019. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengatakan ingin mengungguli petahana Joko Widodo (Jokowi) dengan selisih 25 persen. Selisih yang besar lantaran kekhawatiran Prabowo suara bakal dicuri belasan persen.

Menanggapi pernyataan tersebut, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menilai wajar saja sebagai kontestan berkeyakinan menang. Namun, Ma'ruf mengatakan target Prabowo terlampau sesumbar karena sejumlah survei tidak ada yang memenangkan Prabowo-Sandiaga.

"Oh iya, gede banget itu. Padahal survei semua mengatakan tidak ada yang menang. Enggak ada satu survei pun yang mengatakan menang. Paling kalah tipis, kalah banyak," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4).

Menjelang pencoblosan, sejumlah lembaga survei merilis hasil temuan elektabilitas capres-cawapres. Di antaranya, LSI Denny JA, Indikator Politik, serta Indo Barometer. Lembaga survei itu mencatat selisih 18-20 persen untuk keunggulan petahana Jokowi.

Ma'ruf juga mengomentari kekhawatiran Prabowo suaranya bakal dicuri. Menurut Mustasyar PBNU itu, Prabowo tak perlu menyatakan demikian. Sebab sudah ada 'wasit' yang mengawasi jalannya pemilu.

"Mereka bilang menang, nanti kalau kalah artinya dicuri. Ini kan kita itu ada wasitnya, ada tukang hitungnya, ada pengawasnya. Kita berjuang saja," ucapnya.

Diberitakan, Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menerima deklarasi dukungan dari Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus Indonesia. Prabowo meminta para guru besar dan cendekiawan yang hadir mengawasi proses pemilu pada 17 april mendatang guna menurut kecurangan.

"Berapa hari lagi kita harus bener-bener turun kita harus atasi niat-niat kecurangan," kata Prabowo di Balai Kartini, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (5/4) malam.

Mantan Danjen Kopassus itu ingin memenangkan pilpres dalam angka besar yakni selisih 25 persen dari capres petahana Joko Widodo. "Kita harus menang dengan selisih 25 persen. Karena siap akan dicuri sekian belas persen. Hanya itu, hanya itu, usaha kita," ucap Prabowo.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Buka Suara Elektabilitas di Survei Selalu Unggul
Prabowo Buka Suara Elektabilitas di Survei Selalu Unggul

Elektabilitas Prabowo-Gibran di lembaga survei selalu unggul

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Nilai Survei Prabowo di Atas 50 Persen sebagai Bentuk Intimidasi dan Pengondisian
TPN Ganjar Nilai Survei Prabowo di Atas 50 Persen sebagai Bentuk Intimidasi dan Pengondisian

Ia menduga survei-survei yang dimunculkan hari ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pengondisian untuk memainkan psikis publik.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Pilpres Berpotensi Satu Putaran, Cak Imin Bilang Begini
Hasil Survei Pilpres Berpotensi Satu Putaran, Cak Imin Bilang Begini

Muhaimin enggan menanggapi hasil survei yang mengunggulkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Yakin Bisa Menang Satu Putaran usai Lihat Hasil Survei: Kita Tak Boleh Lengah dan Sombong
Prabowo Yakin Bisa Menang Satu Putaran usai Lihat Hasil Survei: Kita Tak Boleh Lengah dan Sombong

Prabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.

Baca Selengkapnya
Menko BG Tak Ingin Pemerintah Prabowo Tercoreng Isu Berpihak di Pilkada 2024
Menko BG Tak Ingin Pemerintah Prabowo Tercoreng Isu Berpihak di Pilkada 2024

Dia meminta, agar seluruh unsur negara harus menjaga kontestasi politik supaya berjalan jujur dan adil (jurdil).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK

Jokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra soal Elektabilitas Prabowo Lampaui Ganjar: Tenang, Santai dan Jaga Diri
Sekjen Gerindra soal Elektabilitas Prabowo Lampaui Ganjar: Tenang, Santai dan Jaga Diri

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk tetap tenang, santun, dan jaga diri.

Baca Selengkapnya
Gibran: Banyak Serangan Fitnah dan Nyinyiran, Enggak Usah Dibalas Kita Diamkan Saja
Gibran: Banyak Serangan Fitnah dan Nyinyiran, Enggak Usah Dibalas Kita Diamkan Saja

"Sekarang sedang banyak-banyaknya serangan fitnah dan, nyinyiran. Saya mohon bapak ibu enggak usah membalas."

Baca Selengkapnya
Yakin Mampu Kalahkan Prabowo, PPP Sebut Mesin Partai Belum 'Gaspol' Menangkan Ganjar
Yakin Mampu Kalahkan Prabowo, PPP Sebut Mesin Partai Belum 'Gaspol' Menangkan Ganjar

Indikator Politik merilis survei terbaru tentang elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Prabowo Subianto di urutan pertama. Ditempel ketat Ganjar Pranowo, lalu di

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Dapat Laporan Ada Niat-Niat Tidak Baik Mau Merusak Surat Suara
Prabowo: Kita Dapat Laporan Ada Niat-Niat Tidak Baik Mau Merusak Surat Suara

Prabowo Subianto mendengar kabar ada pihak-pihak yang ingin berbuat curang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo soal Kemungkinan SBY Jadi Ketua Tim Pemenangan: Beliau Senior
Prabowo soal Kemungkinan SBY Jadi Ketua Tim Pemenangan: Beliau Senior

Prabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.

Baca Selengkapnya
Analisis Pengamat: Tidak Mungkin Pilpres 2024 Berlangsung Satu Putaran
Analisis Pengamat: Tidak Mungkin Pilpres 2024 Berlangsung Satu Putaran

Sebab, ketiga Capres masih berpeluang kalah dan hanya dua Capres yang berpeluang masuk putaran kedua

Baca Selengkapnya