Prabowo Ingin Minta Wejangan Jelang Debat, SBY Dinilai Tak Lagi Punya Data Akurat
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga mengatakan pihaknya tidak khawatir pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta wejangan ke Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Arya menyebut Presiden ke-6 RI itu tak lagi memiliki data akurat saat ini karena perubahan banyak terjadi empat tahun setelah meninggalkan kursi presiden.
"Tidak khawatir kenapa karena Pak SBY sudah 4 tahun di realita lapangan enggak paham," kata Arya ketika dihubungi merdeka.com, Selasa (1/1).
Wacana pertemuan Prabowo-Sandiaga dengan SBY jelang debat kandidat Pilpres disampaikan Koordinator Jubir pasangan calon 02, Dahnil Anzar Simanjuntak. Arya menduga hal tersebut dilaksanakan lantaran keduanya butuh bantuan seorang mantan Presiden.
-
Siapa yang mundur karena data negara bocor? Kejadian tersebut menyebabkan Presiden Sistem Pensiun Jepang, Toichiro Mizushima mengundurkan diri dari jabatannya.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa yang jadi presiden pasca pemilu 2004? Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla memenangkan pemilu ini dengan 60,62% suara, mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi yang mendapatkan 39,38% suara. Pasangan ini kemudian dilantik sebagai presiden dan wakil presiden keenam Indonesia pada 20 Oktober 2004.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Siapa Asisten Pribadi Prabowo pada 2010? Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 2010, Mas Dar memulai karier profesionalnya dengan menjadi asisten pribadi Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
"Berdua kan enggak punya pengalaman di pusat," katanya.
Sementara, capres petahana Joko Widodo dan wakilnya Ma'ruf Amin juga dibantu persiapan oleh sejumlah tokoh. Namun, Arya tak ingin menyebut siapa saja tokoh tersebut.
Arya percaya, sebagai petahana Jokowi punya pengalaman sebagai modal debat. Sehingga, data-data faktual lengkap dipegang mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sedangkan, untuk cawapres Ma'ruf Amin memiliki pandangan dan paham tema debat hukum, korupsi, HAM dan terorisme. Sebagai Ketum MUI, Ma'ruf dinilai mengikuti perkembangan terkini. Hanya saja tetap ada tim yang bakal memberikan pengarahan jelang debat.
"Capres-Cawapres kita punya data-data yang sesuai fakta realita di lapangan," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaSBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaSusilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaMengenai siapa pendampingnya, ia hanya tersenyum sembari menyentuh saku kemeja batiknya.
Baca SelengkapnyaSBY menyambangi kediaman pribadi Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara
Baca SelengkapnyaSBY sebelumnya menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Kamis (19/9).
Baca SelengkapnyaPimpinan MPR RI Bertemu SBY di Cikeas, Ini yang Dibahas
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto diam-diam bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, di Cikeas, Bogor
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSBY mengaku memiliki banyak kekurangan saat memimpin Indonesia.
Baca Selengkapnya