Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo jadi king maker di Pilpres 2019, petaka buat Partai Gerindra

Prabowo jadi king maker di Pilpres 2019, petaka buat Partai Gerindra anies baswedan bersama prabowo dan sohibul iman. ©2018 Merdeka.com/facebook prabowo subianto

Merdeka.com - Kubu oposisi hingga kini masih meramu pasangan capres dan cawapres untuk diusung melawan Jokowi di Pilpres 2019. Sederet nama telah disiapkan, mulai dari Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono, Ahmad Heryawan, Anies Baswedan, Zulkifli Hasan hingga Chairul Tanjung.

Namun, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dinilai akan rugi besar jika menyerahkan mandat calon presiden 2019 kepada tokoh lain. Bukan hanya Prabowo, Gerindra yang dipimpinnya pun akan mengalami senjakala jika hal itu terjadi.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin di Jakarta, Senin (23/7).

PKS menyorongkan duet Anies Baswedan - Ahmad Heryawan atau sebaliknya. Desakan Prabowo untuk menjadi king maker di Pilpres 2019 pun sudah disuarakan.

Menurut Ujang, Prabowo itu identik dengan Partai Gerindra. Begitu juga sebaliknya, Partai Gerindra itu identik dengan nama Mantan Danjen Kopassus itu.

"Jadi jika Prabowo tidak jadi maju dalam Pilpres, maka Gerindra tidak akan menikmati elektoral dari ketokohan Prabowo," kata Ujang.

Ujang menjelaskan, karena Pilpres dan Pileg 2019 dilaksanakan serentak, maka maju atau tidaknya Prabowo akan menentukan suara Gerindra.

"Jika Prabowo tidak jadi maju, masyarakat yang mengidolakan Prabowo bisa saja memilih partai lain," jelas Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) ini.

Namun, tegas Ujang, jika Prabowo maju, maka suara pendukung Prabowo kemungkinan besar akan tetap ke Gerindra.

Ujang pun mengingatkan, Gerindra malah akan menemui 'petaka' di Pemilu 2019 kalau seandainya Prabowo menjadi King Maker dan mencalonkan tokoh lain.

Namun belakangan, timbul pula wacana Prabowo akan berbesar hati menjadi King Maker dan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres tahun depan.

Terkait wacana tersebut, Ujang menilai, meskipun Gerindra dan partai koalisinya mengusung Anies, tak mungkin mereka mampu meraih kemenangan.

"Termasuk kalau mencalonkan Anies, peluang menangnya tipis. Anies berat untuk menang," kata dia.

Menurutnya lagi, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu levelnya masih level cawapres, bukan capres. Bukan hanya itu, Anies belum memiliki kinerja yang luar biasa untuk pencitraan yang membuat rakyat terkesima.

"Dan elektabilitas Anies untuk Capres rendah," tambah Ujang.

Ujang pun menyarankan agar Anies fokus menuntaskan amanat rakyat di DKI Jakarta sebagai gubernur, sembari menyiapkan diri untuk Pilpres 2024 mendatang.

"Kecuali dia dijadikan cawapresnya Jokowi. Tapi sudah tidak mungkin. Anies siap-siap saja untuk 2024," tutup Ujang.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocoran Nama Menteri Kabinet Prabowo: Budi Gunawan Jadi Menko Polkam
Bocoran Nama Menteri Kabinet Prabowo: Budi Gunawan Jadi Menko Polkam

Jumat siang menjelang sore (27/9), mobil-mobil berpelat dinas dan pribadi tampak keluar masuk rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang.

Baca Selengkapnya
Koalisi Sepakat Bakal Cawapres Prabowo Digodok Bersama
Koalisi Sepakat Bakal Cawapres Prabowo Digodok Bersama

Partai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Anies dan Ganjar Daftar KPU Hari Ini, Prabowo Masih Tunggu Tokoh Ini Tentukan Cawapres
Anies dan Ganjar Daftar KPU Hari Ini, Prabowo Masih Tunggu Tokoh Ini Tentukan Cawapres

Prabowo Subianto pada minggu lalu (13/10) mengumumkan kandidat yang berpeluang menjadi bakal cawapres mengerucut menjadi empat nama.

Baca Selengkapnya
Ini Nama-Nama Bakal Cawapres yang Dibawa Prabowo ke Forum Koalisi
Ini Nama-Nama Bakal Cawapres yang Dibawa Prabowo ke Forum Koalisi

PBB mengusulkan nama Gibran Rakabuming Raka, sampai banyak organisasi relawan yang mengusulkannya.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Kunjung Beri Kepastian, PKB Digoda PDIP
Gerindra Tak Kunjung Beri Kepastian, PKB Digoda PDIP

PKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.

Baca Selengkapnya
Membaca Langkah Partai Politik Setelah Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden-Wapres Terpilih
Membaca Langkah Partai Politik Setelah Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Sejumlah partai yang tidak mengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 diperkirakan akan bergabung dalam pemerintahan pasangan ini.

Baca Selengkapnya
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.

Baca Selengkapnya
Prabowo Disebut Berpotensi Dapat Limpahan Dukungan dari Poros Koalisi Anies Baswedan
Prabowo Disebut Berpotensi Dapat Limpahan Dukungan dari Poros Koalisi Anies Baswedan

Selain dari Anies, Prabowo berpotensi mendapatkan limpahan dukungan dari pendukung Ganjar.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil dan Potensi Bergabungnya Demokrat
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil dan Potensi Bergabungnya Demokrat

Tidak hanya Ridwan Kamil, Prabowo juga bertemu dengan sejumlah tokoh.

Baca Selengkapnya
Semakin Jelas, Begini Peta Pilpres Usai Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo
Semakin Jelas, Begini Peta Pilpres Usai Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo

Golkar dan PAN memutuskan merapat mendukung Prabowo di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Prabowo Disebut Bisa Rangkul Pendukung Ganjar dan Anies
Prabowo Disebut Bisa Rangkul Pendukung Ganjar dan Anies

Prabowo bisa merangkul para pendukung Ganjar dan Anies secara bersamaan.

Baca Selengkapnya
Kunci Cawapres Prabowo, PKB Tawarkan 'Power Sharing' Lain untuk Golkar-PAN
Kunci Cawapres Prabowo, PKB Tawarkan 'Power Sharing' Lain untuk Golkar-PAN

PKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.

Baca Selengkapnya