Prabowo janji ungkap kasus Novel Baswedan, Ma'ruf serahkan ke polisi
Merdeka.com - Koalisi Prabowo-Sandiaga berkomitmen bakal menuntaskan kasus penyerangan Novel Baswedan apabila terpilih sebagai Presiden. Kasus yang 17 bulan tak kunjung kelar, akan diselesaikan dalam 3 bulan.
Menanggapi hal ini, calon wakil presiden Ma'ruf Amin kasus tersebut harusnya ditanyakan kepada kepolisian. Sebab, saat ini Korps Bhayangkara masih melakukan penyelidikan. Ketua Majelis Ulama Indonesia itu menyerahkan kepada polisi untuk menuntaskannya.
"Saya kira itu urusan keamanan ya, ke kepolisian ya," kata Ma'ruf di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/9).
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa operasi Prabowo? Prabowo diketahui baru saja menjalani tindakan medis berupa operasi besar hingga melibatkan tim dokter profesional dari kalangan TNI.
-
Bagaimana operasi Prabowo? 'Saya ucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT beserta ucapan terima kasih kepada tim dokter yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dengan dr. Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Sudirman atas keberhasilan tindakan operasi besar yang dilakukan kepada saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Bagaimana Prabowo mencapai target PDB? Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan fokus pada peningkatan investasi, khususnya dalam bidang pendidikan dan program makan bergizi gratis untuk anak-anak, serta menghadapi berbagai tantangan global dan domestik.
-
Kapan pelantikan Prabowo? Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih berlangsung hari ini, Minggu (20/10/2024), di Gedung DPR-MPR Jakarta.
Sedangkan, Wakil Ketua Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Arsul Sani menjamin komitmen Presiden Jokowi untuk menyelesaikan kasus Novel. Pihaknya berjanji bakal mengawal aparat penegak hukum dalam penyelidikan yang masih berlangsung.
"Saya janji nanti di Raker (DPR) masih ditanya lagi, bukan hanya soal itu, termasuk misalnya kasus HAM. Nanti Pak Jaksa Agung akan kita tanya lagi," kata Arsul yang juga anggota Komisi III di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (24/9).
Arsul pun menegaskan, pihaknya akan membicarakan lebih dalam program prioritas terkait penegakan hukum masa lalu. Terutama soal penuntasan kasus Novel.
Diberitakan sebelumnya, Jubir Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade menilai, rezim Presiden Joko Widodo tak punya niat untuk mengungkap kasus Novel. Dibutuhkan political will untuk mengungkap siapa dalang penyiraman penyidik senior antirasuah itu.
"Sederhana niat baik pemerintah enggak ada, politik will-nya enggak ada. Inikan sudah hampir 18 bulan, kasus tanpa ada kepastian," kata Andre saat dihubungi merdeka.com, Senin (24/9).
Andre mengatakan, KPK dan sejumlah LSM mendesak Jokowi membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap kasus tersebut. Sayang, kata Andre, tidak ada keinginan dari Jokowi.
"Pak Jokowi tidak punya political will mau mendukung hal itu," tutur dia.
Akibat penyiraman air keras, mata Novel tak mampu lagi melihat dengan baik. Sekalipun sudah melakukan operasi di Singapura, matanya tak bisa pulih seperti sediakala.
Andre menjanjikan, tiba bulan setelah Prabowo-Sandiaga dilantik jadi presiden dan wakil presiden, pelaku penyiraman dan dalang kasus itu terungkap. Dia yakin, kasus itu bisa terungkap jika TGPF dibentuk.
"Pak Prabowo memimpin Indonesia, 3 bulan kasus Novel selesai. Apalagi yang getol bicara kasus Novel, Dahnil sudah sama kami," terang Andre.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaSoal kebocoran-kebocoran anggaran kembali disinggung Prabowo dalam pidato perdananya usai dilantik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bertekad memberantas korupsi. Masalah ini dianggap menjadi persoalan serius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaMahfud sesumbar bahwa penuntasan kasus HAM di bawah kepemimpinan mendapat pujian dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
Baca SelengkapnyaKetiga Bakal Capres di Pemilu 2024 memberikan sejumlah janji pada publik jika terpilih menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaPadahal kasus tersebut sudah hampir satu tahun lamanya, dan hingga saat ini tidak ada kejelasan perihal berkas perkaranya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahan saat ini diakui masih ada sejumlah kekurangan.
Baca SelengkapnyaJanji itu merupakan bagian dari komitmen Prabowo untuk memperkuat hukum di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan akan menunggu hasil penyelidikan terkait pelaku sekaligus motif penembakan tersebut
Baca SelengkapnyaJika dalam penelusuran ditemukan dugaan pelanggaran, Bawaslu akan menindaklanjuti-nya sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar KPU bersedia untuk melakukan audit forensik agar segala dugaan kecurangan bisa diungkapkan.
Baca Selengkapnya