Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo Kalah Telak di Jateng Karena Banteng Merasa Diusik

Prabowo Kalah Telak di Jateng Karena Banteng Merasa Diusik Kampanye Prabowo di Solo. ©2019 Istimewa

Merdeka.com - Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kalah telak di Jawa Tengah. Hal itu terlihat dari hasil hitung cepat lembaga survei dan real count sementara KPU RI melalui C-1 di Situng (sistem informasi penghitungan), Selasa (23/4).

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menilai, kemenangan telah Jokowi-Ma'ruf mengalahkan Prabowo-Sandi, karena banteng merasa diusik. Sebab, selama kampanye Pilpres 2019, Jateng disebut menjadi lahan pertempuran yang akan diprioritaskan oleh Prabowo-Sandiaga.

"Salah satunya karena banteng yang biasanya hanya merumput diusik dengan serbuan pemberitaan yang luar biasa seolah Jateng sudah dikuasai oleh posko-posko 02 (Prabowo-Sandi)," jelas Bambang kepada merdeka.com.

Bahkan, banteng merasa tak senang dengan wacana akan ada posko Prabowo-Sandi sampai tingkat RT. Tapi kenyataannya tidak sampai demikian. Fakto ini yang membuat Jokowi menang telak.

"Kan secara gencar diberitakan akan membangun posko sampai ke tingkat RT. Itu salah satunya," terang Bambang.

Selain itu, masih banyak faktor yang menurut Bambang, Jokowi bisa unggul jauh dari Prabowo.

"Yang utama ya karena Jokowi terlalu dicintai oleh rakyat Jateng," tutup dia.

Dari real count sementara KPU, Pukul 12.20 WIB, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 3.144.159 suara. Sementara Prabowo-Sandiaga 939.654 suara. Dari total DPT Jateng sebanyak 27 juta pemilih.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Gerindra Jawa Tengah, Sriyanto Saputro mengakui jagoannya 'babak belur' di wilayah yang biasa disebut kandang banteng tersebut. Namun, dia melihat sejumlah kejanggalan terjadi dalam proses pencoblosan pada 17 April lalu.

Sriyanto mengatakan, saat ini dirinya tengah mengumpulkan bukti-bukti kecurangan di Jawa Tengah. Saat ini tim tengah bekerja mengumpulkan hal tersebut untuk segera ditindaklanjuti.

"Termasuk dugaan money politics gila-gilaan. Ada juga seperti yang terjadi di Boyolali nyoblosi surat suara, kemudian yang lain ada rekapan salah entry data, tapi yang paling besar, tapi kami belum bisa menyimpulkan, banyak info adanya serangan fajar," jelas Sri kepada merdeka.com.

Dia melihat ada dugaan money politics yang sangat masif terjadi di Jawa Tengah. Dia tak menyebut angkanya, tapi menurutnya, politik uang yang dilakukan di Jateng tidak masuk akal.

"Hampir merata (terjadi politik uang), bukan kita cari kambing hitam, tapi fakta kami dapat seperti sangat masif terjadi. Itu istilahnya untuk memikirkan saja kami enggak mampu, baru kali ini selama pemilu terjadi yang seperti ini," terang Sri.

Terkait tuduhan tersebut, Sri menegaskan, pihaknya kini tengah mengumpulkan bukti-bukti adanya berbagai kecurangan. Bahkan, kata dia, caleg-caleg dari Partai Gerindra, tak mampu melawan money politics yang terjadi tersebut.

"Caleg kami tidak berdaya, akan kita dalami informasi itu," tutup dia.

Namun hal itu dibantah tegas oleh Bambang Wuryanto. Dia merasa tuduhan politik uang di daerahnya tidak masuk akal. Terlebih, jumlah DPT di Jateng sebanyak 27,9 orang. Dia mempertanyakan, siapa orang yang mau mengeluarkan duit sebanyak itu.

"Yang dipakai money politik itu uangnya siapa? Pemilih 27,9 juta lho. Mau dikasih uang berapa? jelas Bambang.

Dia pun curiga, bahwa tuduhan ini terjadi karena orang yang menuduh itu biasa melakukan politik uang. Dia menegaskan, PDIP tak memakai cara curang untuk memenangkan pertarungan di Jateng.

"Saya khawatir yang menuduh tersebut pernah melakukan money politik dan menang," tambah Bambang lagi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru LSI Denny JA: Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jateng Selisih 1,6%
Survei Terbaru LSI Denny JA: Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jateng Selisih 1,6%

Di Jawa Tengah, elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud hanya selisih sedikit.

Baca Selengkapnya
Unggul di Jatim, Prabowo Dinilai Punya Modal Besar di Pilpres 2024
Unggul di Jatim, Prabowo Dinilai Punya Modal Besar di Pilpres 2024

Prabowo Subianto dinilai memiliki keunggulan yang signifikan di wilayah Jawa Timur jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Soal Prabowo-Gibran Menang di 'Kandang Banteng': PDIP Masih Tinggi, Suara Saya Agak Anomali
Ganjar Soal Prabowo-Gibran Menang di 'Kandang Banteng': PDIP Masih Tinggi, Suara Saya Agak Anomali

Menurut Ganjar, hasil quick count atau penghitungan cepat sejumlah lembaga survei perolehan suara diraihnya terlalu anomali.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi
TOP NEWS: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi

Kejutan hasil survei Litbang Kompas membuat Pilpres 2024 semakin seru, sehari jelang debat perdana pada 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Quick Count CSIS 69 Persen Suara Masuk di Jateng-DIY: Anies 13,10 Persen, Prabowo 51,58 Persen, Ganjar 35,32 Persen
Quick Count CSIS 69 Persen Suara Masuk di Jateng-DIY: Anies 13,10 Persen, Prabowo 51,58 Persen, Ganjar 35,32 Persen

Quick Count CSIS 69 Persen Suara Masuk di Jateng-DIY: Anies 13,10 Persen, Prabowo 51,58 Persen, Ganjar 35,32 Persen

Baca Selengkapnya
Prabowo dan Jokowi Blusukan Bareng ke Jateng, Elektabilitas Ganjar Terancam?
Prabowo dan Jokowi Blusukan Bareng ke Jateng, Elektabilitas Ganjar Terancam?

Di Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), Jokowi dan Prabowo meresmikan graha utama Akademi Militer.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tegaskan Banteng Siap Lawan yang Memecah Belah PDIP
Ganjar Tegaskan Banteng Siap Lawan yang Memecah Belah PDIP

Ganjar mengaku sedih karena akhirnya harus berbeda jalan dengan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Respons Bambang Pacul Usia Ahmad Luthfi-Taj Yasin Didukung Jokowi dan Prabowo
Respons Bambang Pacul Usia Ahmad Luthfi-Taj Yasin Didukung Jokowi dan Prabowo

Bambang Pacul mengungkapkan, PDIP memiliki rekam jejak panjang di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Ketua TPN 03 Arsjad Rasjid Punya Keyakinan Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran
Ketua TPN 03 Arsjad Rasjid Punya Keyakinan Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Ganjar yakin wilayah Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng.

Baca Selengkapnya
Ganjar dan Gibran Pecah Suara PDIP, PKB Bidik Peluang Rebut Pemilih di Jateng
Ganjar dan Gibran Pecah Suara PDIP, PKB Bidik Peluang Rebut Pemilih di Jateng

PKB bahkan ingin menjadi partai pemenang di Jateng dalam kontestasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunker ke Magelang Bareng Prabowo, Yenny Wahid: Mungkin Mau Bantu Putranya tapi Cuti Dulu
Jokowi Kunker ke Magelang Bareng Prabowo, Yenny Wahid: Mungkin Mau Bantu Putranya tapi Cuti Dulu

Namun, Yenny mengingatkan agar Jokowi lebih baik cuti dahulu sebelum berkampanye untuk Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya