Prabowo: Kalau Tidak Cocok dengan Saya, Cari Partai Lain
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyinggung etika kader partai yang hendak hengkang. Menurut dia, hal itu sah-sah saja bagi mereka yang sudah tidak sejalan.
“Kalau tidak cocok dengan Prabowo tidak apa-apa, cari partai lain , pindah partai boleh dong, aku juga di Golkar dulu aku menghadap ketum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit,” katanya saat pidato peresmian Kantor Badan Pemenangan Pemilu dan Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu (7/1).
Dia menegaskan, berpartai harus mengikuti garis kepartaian. Jika tidak, maka hal itu adalah pelanggaran karena tidak setia.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Apa pesan Prabowo untuk pendukungnya? Prabowo sempat menghentikan pidatonya dan mengimbau pendukung agar keluar dari area GBK jika tak kuat berdesakan. 'Saudara sekalian, sabar, sabar, sabar, tolong dibantu. Saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar, istirahat di luar supaya yang di luar bisa gantian ke dalam,' kata Prabowo saat kampanye akbar di GBK, Sabtu (10/2).
-
Kapan Prabowo menyampaikan komitmen nya? Hal ini ia lakukan tepat di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil, pada 18-19 November 2024.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Bagaimana Prabowo mengikuti proses demokrasi? 'Saya ikut proses demokrasi puluhan tahun saya ikut konvensi di golkar waktu disitu saya lihat milih gak cocok sama saya saya bikin partai baru setapak demi setapak demi setapak saya ikut pemilu sudah ke berapa kali,' ucapnya.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
“Jadi harus mengikuti garis partai, ini bagian dari kesetiaan team work, kekompakan kerjasama yang membuat kita kuat dan unggul. Sebab kita tak berpikir sesaat tapi jangka panjang untuk bangsa negara,” ujarnya.
Lihat juga berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Saat dipertegas awak media, apakah pernyataan pidato Prabowo mengarah kepada Sandiaga Uno yang dikabarkan akan ke PPP dan akan diusung menjadi calon presidennya, Prabowo meminta publik menafsirkannya sendiri.
“Kalian ambil kesimpulan sendiri,” terangnya.
Hengkangnya Sandiaga ke partai lain masih menjadi tanda tanya. Meski, Sandiaga sudah membantah, namun tidak terlihatnya Sandiaga dalam acara peresmian hari ini memunculkan persepsi tersendiri. Terlebih, saat hal itu ditanyakan ke Prabowo yang tidak menjelaskan konkrit mengapa Sandiaga tidak hadir.
“Kalian ambil kesimpulan sendiri, kita berpikir yang baik,” tutup Prabowo.
Reporter: M Radityo/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaAwalnya Prabowo menyampaikan terima kasih kepada kader Gerindra yang sudah setia.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto menyindir pihak yang pamrih dalam berkoalisi.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu saja, Prabowo juga menyinggung sifat parpol yang lain di mulut lain di hati.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca SelengkapnyaSinyal dukungan ke Prabowo itu disampaikan Effendi dalam acara Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI).
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya“(Mereka) kader individu? Kalau individu boleh kita sebut oknum, itu bisa terjadi dari partai apapun,” kata Ganjar
Baca SelengkapnyaAirlangga mempersilahkan jika ada pihak yang tak ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan partai politik menjadikannya Capres.
Baca SelengkapnyaSaat sesi tanya jawab debat capres perdana, Prabowo ditanya Anies Baswedan soal putusan etik Hakim MK
Baca Selengkapnya