Prabowo Klaim Unggul Exit Poll dan Quick Count Internal, Pendukung Diminta Kawal TPS
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menolak hasil Quick Count Pilpres 2019 sejumlah lembaga survei yang mengunggulkan lawannya, Jokowi-Ma'ruf Amin. Prabowo mengklaim unggul berdasarkan hasil exit poll dan quick count yang dilakukan internal.
Dalam jumpa pers di halaman rumah di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (17/4), Prabowo menyebut sejumlah peristiwa mengganggu jalannya pemilu hari ini.
"Banyak surat suara yang tidak sampai, TPS baru buka jam 11, pendukung kita tidak dapat undangan dan sebagainya," kata Prabowo.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
Prabowo juga menyebut banyak surat suara yang sudah tercoblos 01. "Tapi walaupun demikian, hasil exit poll kita di 5.000 TPS, kita menang. Dan berdasarkan hasil quick count 52,2 persen," ujarnya.
Berita terkait Prabowo Subianto bisa dibaca di Liputan6.com
"Mohon semua relawan mengawal kemenangan kita di semua TPS dan kecamatan," imbuhnya.
Prabowo juga mengingatkan kepada para pendukungnya jangan terpancing, dan terus mengawasi proses penghitungan di TPS. "Tetap tenang dan tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis. Kawal kotak suara agar kebohongan yang dilakukan bisa dilawan," pungkas Prabowo yang disambut teriakan takbir pendukungnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski demikian, Prabowo tetap menunggu real count hasil perhitungan dari KPU.
Baca SelengkapnyaHasil quick count di sejumlah lembaga survei, suara Prabowo-Gibran sementara unggul.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran memperoleh 90 suara. Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang mendapatkan 76 suara. AMIN 61 suara
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaPengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaNamun, sebanyak 24,9 persen responden belum menentukan pilihannya
Baca SelengkapnyaWiranto turut menanggapi hasil hitung cepat atau quick count pada pemilu 2024
Baca SelengkapnyaQuick Count CSIS 35,4 Persen Suara Masuk: Anies 23,7 Persen, Prabowo 59,29 persen, Ganjar 17,34 Persen
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menang dengan angka 55,7 persen ketika melawan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud sebelumnya telah menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati.
Baca Selengkapnya