Prabowo: Koalisi semakin efektif jika Demokrat bergabung
Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto mengaku koalisinya untuk mendukung pasangan Prabowo - Hatta semakin solid. Apalagi, jika Partai Demokrat memutuskan untuk bergabung dan mendukung Prabowo - Hatta, dia yakin pemerintahan ke depan akan efektif.
"Koalisi kita. Koalisi yang cukup signifikan. Yang sekarang kita bisa menguasai di parlemen, apalagi (kalau) Demokrat gabung di kita. Ini bisa jadi pemerintahan yang efektif." kata Prabowo di hadapan para Gubernur, Bupati dan Wali Kota di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (3/6).
Di sisi lain, Prabowo menuturkan, koalisi yang dibentuk ini sudah dalam suasana yang cair. Mantan Danjen Kopassus itu pun yakin pihaknya sudah cocok dan semakin optimis dalam menghadapi pilpres.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Kenapa Prabowo minta bantuan Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
"Tidak ada batas-batas keragu-raguan, batas-batas sungkan di antara tokoh-tokoh koalisi kita. Kita tidak ada protokoler-protokoler, kalau ada tugas jadi cepat selesai," jelasnya
"Kita sudah bekerja sebagai kesebelasan yang cukup jauh," tambahnya.
Tidak hanya itu, Prabowo juga sesumbar bila dirinya bersama Hatta terpilih jadi presiden dan wakil presiden, pihaknya ingin Indonesia menjadi negara yang tidak konsumtif.
"Kita ingin negara kita yang terhormat bagi seluruh rakyat, itu tekad kita semua. Kita ingin demokrasi kita berhasil, kita ingin negara mandiri bukan menjadi pasar," terangnya.
Diketahui, Prabowo - Hatta telah memaparkan visi dan misi di hadapan ratusan kader Demokrat pada Minggu (1/6) lalu. Meski mengakui visi misi Prabowo - Hatta sudah sejalan, namun Demokrat masih menunggu keputusan SBY untuk tetap netral atau bergabung ke kubu Prabowo - Hatta di pilpres. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPAN mengatakan, bila Demokrat gabung Koalisi Indonesia Maju, kekuatan politik akan bertambah.
Baca SelengkapnyaPenentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan
Baca SelengkapnyaAHY yakin, Prabowo telah memikirkan semua hal dengan masak dan matang.
Baca SelengkapnyaAHY pun tidak khawatir soal jatah menteri Demokrat berkurang atau tidak.
Baca SelengkapnyaKetum AHY akan segera mengumumkan ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung.
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan Koalisi Perubahan pun akan tetap solid menyongsong kemenangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDengan kehadiran Partai Demokrat, diyakini akan memperkuat komposisi dan dukungan partai politik di Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaAHY menyebut, Prabowo memenuhi sejumlah kriteria calon presiden yang didukung oleh Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya