Prabowo kritik utang pemerintah naik Rp 1 T/hari, JK sebut yang penting bisa bayar
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi kritikan bakal calon Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan utang pemerintah naik hingga Rp 1 triliun tiap hari. JK yakin sebanyak apapun utang kepada negara lain, pemerintah mampu membayarnya.
"Jadi bukan soal Rp 1 triliun, mampu kita bayar tidak? Sama dengan perusahaan. Oleh karena itu maka sekarang ini ya kita mampu membayarnya," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara,Jakarta Pusat, Selasa (4/9).
JK tidak merinci apakah benar utang negara naik Rp 1 triliun tiap harinya. Yang pasti, kata dia, selama pemerintah bisa membayar utang, hal tidak perlu dipersoalkan.
-
Bagaimana cara Prabowo-Gibran atasi utang? Sehingga, untuk bisa melunasi utang-utang tersebut, hal pertama yang harus dilakukan Pemerintahan Prabowo-Gibran harus mengevaluasi pengolahan kebijakan fiskal.
-
Kapan Jokowi berjanji untuk mengurangi utang? Menariknya, netizen di media sosial mencari jejak digital Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat masa kampanye tahun 2014 lalu. Kala itu, Jokowi sempat berjanji untuk mengurangi utang, tapi nyatanya malah sebaliknya.
-
Siapa yang dirasa bertanggung jawab atas kenaikan utang? 'Kita di-prank, yang terjadi justru kita bisa tahu kenaikan tertinggi sepanjang sejarah Republik ini ada di tangan Jokowi,' terang Eko.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
"Ya saya belum hitung seperti itu, tapi memang jumlahnya per tahun. Kita tidak hitung per hari, kita hitung tahunan gitu kan. Ada tambahan Rp 200 T, ada mungkin Rp 300 (T). Selama kita bisa bayar, bukan urusan T-nya, bisa bayar tidak? Kita bisa bayar, berbeda dengan negara kayak Venezuela, tidak bisa bayar. Berbeda dengan Argentina, tidak bisa bayar," ungkap JK.
Kemudian JK menjelaskan setiap negara butuh dana atau modal. Jika tidak punya modal harus meminjam. JK menjelaskan setiap negara pasti membutuhkan dana. Seperti Amerika meminjam uang dengan cara mencetak uang. Sedangkan Jepang, kata JK, menutup utang dengan cara mengambil dana pensiun.
"Kita karena kita tidak cetak duit terlalu banyak karena tidak laku di luar negeri, maka kita minjam dari World Bank dari perbankan-perbankan, itu biasa saja jumlahnya itu relatif tergantung kemampuan," papar JK.
Diketahui, Prabowo Subianto mengkritik keras kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terutama terkait utang.
"Saudara-saudara, utang pemerintah kita naik terus, naik terus. Sekarang hitungannya naiknya Rp1 triliun tiap hari," kata Prabowo saat membedah buku karyanya berjudul Paradoks Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (1/9).
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, total utang pemerintah pada Juli 2018 mencapai Rp 4.253 triliun, naik Rp 26 triliun dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan dibandingkan posisi akhir tahun lalu, total utang tersebut naik Rp 314 triliun.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.
Baca SelengkapnyaPermasalahan lainnya ialah potensi melebarnya defisit APBN 2025 akibat terbatasnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui manajemen utang perlu dilakukan dengan hati-hati.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaMegawati berharap pemerintah punya rencana serius untuk mengurangi utang bernilai fantastis itu.
Baca SelengkapnyaPencapaian credit rating Indonesia saat ini masih relatif stabil.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Prabowo di hadapan investor, pakar ekonomi, dan perwakilan negara asing yang menghadiri Qatar Economic Forum
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.
Baca SelengkapnyaMegawati kembali menyebut nama Presiden Jokowi. Momen itu terjadi saat dia berpidato dalam acara pelantikan pengurus DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui tantangan global saat ini semakin besar. Namun, ia tetap optimis untuk menghadapi karena dukungan yang besar dari pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya