Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo marah dan tegur Waketum Gerindra yang kritik AHY

Prabowo marah dan tegur Waketum Gerindra yang kritik AHY Prabowo jenguk sby. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra‎ Arief Poyuono mengkritik keras Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), karena belum pantas mendampingi Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, dalam pertarungan di Pilpres 2019. Arief menilai, AHY dipandang belum punya pengalaman di pemerintahan dan disebut hanya tentara biasa.

Hal ini ternyata disikapi serius oleh Prabowo. Dia pun menegur Arief, atas pernyataannya akan sosok AHY. Berdasarkan informasi yang diterima Liputan6.com, Prabowo marah terhadap Arief, karena dianggap menghina putra Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono membenarkan hal tersebut. Bahkan sudah ada surat teguran dari Prabowo untuk Arief.

"Benar, (suratnya) tadi pagi. Selain surat, juga dibuat copy elektroniknya untuk dikirim kepada Mas Arief Poyuono," ungkap Sugiono kepada Liputan6.com, Senin (23/7/2018).

Dia menegaskan, pernyataan yang disampaikan Arief kepada AHY sangat tidak pantas. Karena harusnya menghargai siapapun.

"Seseorang itu sepatutnya dihargai dari semangat dan cita-citanya untuk berjuang dan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini, terlepas dari usia, profesi, latar belakang dan status sosialnya," jelas Sugiono.

Dia menuturkan, pihaknya menghargai niatan dan upaya yang dilakukan SBY, AHY, serta Demokrat.

"Kami menghargai dan menghormati Pak SBY dan mas AHY serta Partai Demokrat yang telah menunjukkan rekam jejak pengabdian mereka kepada bangsa ini," tutur Sugiono.

Karena itu, masih kata dia, apa yang disampaikan Arief tak disetujui partainya. Sugiono menuturkan, Gerindra mempunyai batasan dan pedoman dalam menyikapi segala sesuatunya kepada awak media.

"Kami sangat tidak setuju dengan pernyataan mas Arief Poyuwono tentang mas AHY. Lebih dari itu dalam internal Partai Gerindra sudah ada batasan dan pedoman dalam memberikan pernyataan kepada media dan publik. Ada hal-hal yang menjadi domain struktur bawahan, namun untuk hal-hal yang sifatnya strategis adalah domain Ketua Dewan Pembina. Beliau yang berhak menyampaikan pernyataan yang berkaitan dengan hal-hal strategis," pungkasnya.

Sementara itu, Arief masih belum bisa dikonfirmasi soal surat teguran dan dirinya yang dimarahi oleh Prabowo Subianto, hingga berita ini diturunkan. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Ingatkan Koordinasi Lintas Sektoral Jadi Tantangan Kabinet Merah Putih
PKS Ingatkan Koordinasi Lintas Sektoral Jadi Tantangan Kabinet Merah Putih

Aher menilai komcad di Lembah Tidar untuk memperkuat soliditas dan sinergi antar menteri dalam Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Nilai Prabowo Tak Bisa Dibandingkan dengan Ganjar dan Anies: Latihan Dulu Lah
Fahri Hamzah Nilai Prabowo Tak Bisa Dibandingkan dengan Ganjar dan Anies: Latihan Dulu Lah

Fahri pun menyamakan Prabowo dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri India Narendra Modi

Baca Selengkapnya
Prabowo: Aku Ini Prajurit, Masa Mau Perang Pakai Barang Enggak Bagus
Prabowo: Aku Ini Prajurit, Masa Mau Perang Pakai Barang Enggak Bagus

Prabowo menegaskan, dirinya bukan orang yang hanya berada di belakang meja saat menjadi tentara.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan
Timnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan

Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan AHY di Akmil
VIDEO: Kejutan AHY di Akmil "Dipuji Prabowo Lulusan Terbaik, Pundak Ditepuk Megawati"

AHY mengaku memiliki banuak kenangan manis dan pahit saat mengikuti pendidikan Akmil

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sekarang Tidak Boleh Nyindir-Nyindir Lagi, Jangan Ada yang Sebut Angka 11
Prabowo: Sekarang Tidak Boleh Nyindir-Nyindir Lagi, Jangan Ada yang Sebut Angka 11

Usai menang di Pilpres 2019, Jokowi ternyata datang ke kediaman Prabowo.

Baca Selengkapnya
Terungkap Isi Pertemuan AHY dan Prabowo di Kantor Kemenhan
Terungkap Isi Pertemuan AHY dan Prabowo di Kantor Kemenhan

Tidak berlangsung lama, Prabowo mengajak AHY untuk berpindah ruangan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tak Minder Anies & Ganjar Alumni UGM: Dosen Saya di Akmil dari Gadjah Mada, Killer Juga
Prabowo Tak Minder Anies & Ganjar Alumni UGM: Dosen Saya di Akmil dari Gadjah Mada, Killer Juga

"Mereka alumni Gadjah Mada. Saya alumni akademi militer yang dosennya dari Gadjah Mada. Dan banyak killer juga," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Prabowo di Kemenhan
AHY Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Prabowo di Kemenhan

AHY mengaku tidak membicarakan mengenai susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Tawa Prabowo Difitnah Tampar Wakil Menteri | Panglima TNI Minta Maaf
TOP NEWS: Tawa Prabowo Difitnah Tampar Wakil Menteri | Panglima TNI Minta Maaf

Prabowo menegaskan selama inni belum pernah bertemu dengan sosok tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bikin Ngakak, Prabowo Dibilang 'Gemoy' & Ngaku Masih Muda
VIDEO: Bikin Ngakak, Prabowo Dibilang 'Gemoy' & Ngaku Masih Muda

Sejumlah kader dan simpatisan PSI menyauti ucapan Prabowo, dengan kata 'gemoy'.

Baca Selengkapnya
Nama-Nama Mentereng Alumnus SMA Taruna Nusantara Calon Kuat Menteri Kabinet Prabowo, Ada Anak Presiden
Nama-Nama Mentereng Alumnus SMA Taruna Nusantara Calon Kuat Menteri Kabinet Prabowo, Ada Anak Presiden

Diakui orang terdekatnya, Prabowo melirik sejumlah nama dari alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang.

Baca Selengkapnya