Prabowo-Megawati Bertemu, Gerindra dan PDIP Potensial Koalisi 2024
Merdeka.com - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto baru saja melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan ini dinilai membahas kemungkinan Partai Gerindra bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan, dalam pertemuan itu kemungkinan besar Prabowo dan Megawati membahas bergabungnya Gerindra ke koalisi Jokowi.
"Mereka mungkin membahas sejauh mana Gerindra bisa diterima kalau bergabung dengan 01. Apakah cukup dengan masuk kabinet atau menyertakan paket pimpinan DPR," katanya saat dihubungi, Rabu (24/7).
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati direncanakan? 'Pertemuan itu (antara Prabowo dan Megawati) sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo,' tutupnya.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
Dia menilai, Gerindra ingin masuk dalam koalisi Jokowi untuk membangun citra salah satu kadernya.
"Gerindra agak cocok ke 01 sekarang karena mau memopulerkan seseorang dan cara paling cepat adalah melalui kekuasaan," jelasnya.
Ke depannya, Ray menambahkan, tidak menutup kemungkinan jika nantinya Gerindra dan PDIP akan berkoalisi di 2024. Mengingat saat ini Gerindra belum memiliki sosok potensial untuk diusung.
"Kalau dalam perjalanan hubungan harmonis bisa membuat mereka bersatu di 2024. Soalnya sekarang Gerindra belum ada calon, sementara PDIP sudah ada," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui ada peluang Ganjar Pranowo duet dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan ada keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaTKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
Baca SelengkapnyaPuan tidak bisa memastikan secara pasti kapan pertemuan antara Prabowo dengan Megawati
Baca SelengkapnyaIa juga belum bisa memastikan soal Megawati dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDasco mengakui sampai saat ini proses komunikasi masih diupayakan.
Baca SelengkapnyaGerindra merasa memiliki kesamaan dengan PDIP. Maka itu tidak sulit menyatukan kedua partai.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengakui peluang Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo berduet dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terbuka.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apa agenda dari pertemuan tersebut, Prabowo hanya menjawab dengan tersenyum.
Baca SelengkapnyaSinyal PDIP bergabung dengan koalisi pemerintah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka semakin kuat.
Baca Selengkapnya