Prabowo Menang di Survei Indomatrik, BPN Harap Hasilnya Sama Pada 17 April
Merdeka.com - Sejumlah lembaga survei seperti LSI dan Indo Barometer merilis hasil survei terakhir di mana elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf jauh lebih tinggi dibandingkan Prabowo-Sandi. Namun hasilnya berkebalikan dengan hasil survei Indomatrik yang menyebut elektabilitas Prabowo-Sandi mengalahkan Jokowi-Ma'ruf.
Menanggapi hasil survei Indomatrik dimana Prabowo-Sandi unggul 51,07 persen, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman mengatakan selama ini tren elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu cukup baik. Dia pun berharap hasil survei ini sesuai dengan hasil pencoblosan pada 17 April pekan depan.
"Rata-rata semua survei kita semakin bagus ya. Kalau survei itu kan bukan sekadar angka tapi tren, yang jelas trennya bagus terus," jelasnya ditemui di Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (11/4).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Kenapa LSI prediksi Prabowo-Gibran pasti maju? Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menyampaikan alasan tersebut, karena melihat elektabilitas tiga pasangan calon capres- cawapres yang saat ini belum ada melebihi 50 persen.
-
Apa hasil LSI soal Prabowo-Gibran di putaran 2? Dari hasil survei tetap mengungguli pasangan nomor urut dua tersebut. Dengan perolehan, Prabowo-Gibran 56,5 persen unggul atas Anies-Muhaimin 26,4 persen, sementara tidak menjawab 17,1 persen.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
Habiburokhman mengatakan, walaupun hasil survei positif, tapi yang paling dikhawatirkan pihaknya ialah hasil survei tak bisa memotret atau melihat gejala kecurangan. Untuk mengantisipasi, pihaknya akan menerjunkan tim anti kecurangan di semua TPS.
"Kita ingin memaksimalkan tim anti kecurangan. Jadi hasil survei yang bagus betul-betul terealisasi di hari H," ujarnya.
Menurutnya, elektabilitas Prabowo-Sandi ini meningkat berkat kampanye terbuka. Rakyat, kata dia, bisa mendengar langsung gagasan Prabowo-Sandi dalam kampanye terbuka.
"Jadi berkat kampanye terbuka, mungkin rakyat bisa langsung melihat ya, mendengar, menyerap gagasan-gagasan yang disampaikan kami, kubu 02. Sehingga mereka yang tadinya ragu bisa menentukan pilihan," jelasnya.
Saat Prabowo berkampanye, menurutnya masyarakat sangat antusias hadir di lapangan-lapangan mendengar orasi Prabowo. Masyarakat, klaimnya, memberikan sambutan yang sangat luar biasa.
"Anda lihat nih (foto) di Twitter saya, jangankan Pak Prabowo, Habiburokhman turun saja dikerubutin emak-emak. Apalagi Prabowo-Sandi, setiap hari, sehari dua sampai tiga kali, sampai malam ke dua sampai tiga titik," ujarnya.
"Artinya keinginan masyarakat untuk berubah itu semakin lama semakin menguat terutama di masa kampanye ini. Jadi enggak heran kalau kami di survei semakin bagus," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbarunya tentang elektabilitas para bakal Capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaAdapun survei yang dilakukan pada awal Desember 2023
Baca SelengkapnyaPrabowo mengalami peningkatan cukup signifikan, namun tidak jauh dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaSementara pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengalami juga peningkatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas 53,4 persen.
Baca SelengkapnyaBasis lemah Anies Baswedan 22,8 persen, Ganjar Pranowo 21,5 persen dan Prabowo Subianto 24,2 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka paling tertinggi di antara pasangan lainnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menang 49,2 persen saat head to head dengan Ganjar Pranowo yang meraih 37,8 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei ini melibatkan 1.000 responden dengan margin 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca SelengkapnyaDalam survei tersebut, Anies Baswedan hanya berhasil mendapatkan 14,5 persen.
Baca Selengkapnya