Prabowo mengaku dinasihati tak meledak-ledak saat berbicara
Merdeka.com - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, tim penasihatnya meminta dirinya lebih kalem dalam berbicara kepada publik.
"Sekarang banyak sekali penasihat, Bapak kalau bicara harus kalem Pak, Bapak bakal calon presiden, jangan menggebu-gebu, jangan meledak-ledak, itu nasihat semua," katanya saat memberikan sambutan selama 1,5 jam dalam bedah buku karyanya "Paradoks Indonesia" di Jakarta, Sabtu (1/9).
Hadir dalam kesempatan itu sejumlah cendekiawan, seperti Ketua Forum Rektor 2013 Laode Masihu Kamaluddin, tokoh ICMI Nanat Fatah Natsir, dan Guru Besar IPB Didin S. Damanhuri.
-
Siapa yang memberikan nasihat kepada Prabowo? Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin Ruhiat salah satu di antaranya yang memberikan nasihat kepada Prabowo.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Siapa yang akan dimintai pendapat Prabowo soal kabinet? 'Bukan cawe-cawe, pastinya akan dimintai pendapat oleh Pak Prabowo,' kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Selain itu, mantan Menteri Penerangan Yunus Yosfiah, Ekonom Senior Rizal Ramli, politikus Gerindra yang juga mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazir, dan mantan Gubernur BI yang kini juga berkiprah di Gerindra Burhanuddin Abdullah, serta ibunda Sandiaga Uno, Mien Uno.
Sementara itu, dari kalangan keluarga, hadir adik Prabowo (Hashim Djojohadikusumo) dan kakak Prabowo (Giyanti Djiwandono Djojohadikusumo dan Mariani Djojohadikusumo).
Prabowo mengatakan bahwa dirinya tidak mungkin kalem dalam berbicara kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah, karena masyarakat akan menyimak apa yang dibicarakan olehnya.
Apalagi, menurut dia, di daerah, masyarakat yang ingin mendengar biasanya telah datang awal. Prabowo menegaskan bahwa dirinya juga lebih suka berbicara secara terbuka apa adanya.
Menurut dia, ada kecenderungan upaya memperhalus suatu kata oleh elite untuk meredam rasa.
Ia mencontohkan kata-kata prasejahtera yang menggantikan kata miskin. Selain itu, juga kata kurang gizi untuk mengganti kata kelaparan.
Artikel terkait Prabowo Subianto juga bisa dibaca di Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pertahanan tidak ingin berbicara yang manis-manis di depan publik.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyindir narasi yang menyebutnya hanya bisa joget saja
Baca SelengkapnyaBudiman meyakini, Prabowo tetap bertindak sesuai dengan karakternya tanpa harus dipermak.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat melakukan gimik berbicara seperti profesor.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan hanya sebatas candaan, di antara keluarga Partai Gerindra, mengingat rapat tersebut merupakan pertemuan tertutup dan terbatas.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku memiliki tim yang diisi oleh orang-orang terbaik untuk merumuskan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca SelengkapnyaDalam pembukaan, Prabowo memohon tidak diberi nilai jelek dalam acara ini.
Baca SelengkapnyaTema debat perdana kemarin secara umum berkaitan dengan hukum. Debat khusus capres.
Baca SelengkapnyaJika ada pertanyaan yang tendensius, pihaknya tetap mendorong agar Prabowo melakukan gestur yang gembira dan menyampaikan subtansi.
Baca SelengkapnyaDi hadapan pendukungnya Prabowo sempat mengaku jika dirinya memang tidak terlalu pintar.
Baca SelengkapnyaNamun selama menjadi rival, Prabowo mengatakan keduanya tidak pernah saling menyakiti.
Baca Selengkapnya