Prabowo Mengejar Jokowi di Survei, Erick Thohir Bilang Kampanye Masih 5 Bulan
Merdeka.com - Elektabilitas Capres petahana Jokowi mulai terkejar oleh penantang Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Dari hasil survei Median terbaru, selisih keduanya tinggal terpaut 12,2 persen saja.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengatakan, ia masih optimis walau elektabilitas belum aman bagi jagoannya.
"Nggak juga. Kita melihat, kita yakin apa yang dikerjakan ini sudah baik, kita akan pertahankan ya, dan ini masih lima bulan ke depan ya," kata Erick di Koffee Konco, Jakarta Selatan, Selasa (27/11).
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
Menurutnya, naik turunnya suara adalah hal biasa. Hal ini layaknya harga sembako yang juga selalu naik dan turun.
Jokowi pun dinilainya tetap fokus bekerja untuk memajukan Indonesia, apapun hasil survei yang ada.
"Yang pasti, sekarang saya yakini beliau tetap fokus kerja. Bagaimana kemarin contohnya ketika beliau mengunjungi Lampung, bagaimana beliau melihat bahwa bandara di Lampung itu sekarang sudah bisa menjadi internasional," kata Erick menjelaskan.
"Ini bagus, bagaimana jalan-jaln tol di Lampung, di Palembang, segera akan diselesaikan untuk tahun ini dan tahun depan supaya ada peningkatan daripada ekonomi juga sekitarnya," lanjutnya.
Sebelumnya, Median menyebutkan selisih kedua calon sebesar 12,2 persen, dengan ektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 47,7 persen dan Prabowo-Sandi 35,5 persen.
Sementara LSI Denny JA menyatakan, selisih dari kedua pasangan tersebut mencapai 22 persen. Yaitu, dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,2 persen, dan Prabowo Sandiaga Sebesar 31,2 persen.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, persepsi publik yang menilai Erick sebagai cawapres paling didukung Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir berpeluang besar menjadi cawapres berpasangan dengan capres Prabowo.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia menggelar survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mampu mendongkrak elektabilitas siapapun capresnya.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Baca SelengkapnyaJika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.
Baca SelengkapnyaPengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengalahkan kandidat lainnya seperti Menpolhukam Mahfud MD sebesar 16,3 persen, Gubernur Khofifah sebesar 14,1 persen.
Baca SelengkapnyaTak hanya teratas untuk menjadi Cawapres dari Prabowo, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga menjadi yang teratas menjadi pendamping Ganjar.
Baca SelengkapnyaKendati Prabowo unggul secara angka, bakal calon presiden (bacapres) yang unggul di Jawa Timur belum bisa dipastikan.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas lewat simulasi terbuka Prabowo peroleh angka 31,5 persen
Baca Selengkapnya