Prabowo minta Cabup Garut waspadai uang 'cendol'
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto , memberikan dukungan penuh terhadap pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut, Rudy Gunawan-Helmi Budiman dalam pemungutan suara putaran II Pilkada Garut yang akan digelar 17 November 2013 nanti.
Dia pun meminta agar pasangan Rudy dan Helmi waspada terhadap politik uang yang terjadi jelang akhir-akhir pemungutan suara.
Prabowo juga berjanji, jika Rudi dan Helmi terpilih dan memenangkan Pilkada Garut namun dalam menjalankan pemerintahan nyatanya terlibat korupsi, maka tak segan-segan Prabowo yang akan memimpin aksi demonstrasi untuk menurunkan Rudi dan Helmi dalam kursi kepemimpinannya.
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan diri? Persiapan Pak Prabowo pagi olahraga dan menjaga suara ya,' kata Habiburrokhman kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/1).
-
Apa yang dilakukan Prabowo usai berpidato? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Saya siap memimpin demo turunkan Rudi jika korupsi. Tapi saya yakin, dia tidak akan korupsi. Saya kenal dia sudah lama. Makanya saya yakin," kata Prabowo dalam rilis yang diterima merdeka.com, Kamis (14/11).
Prabowo pun mengingatkan kepada calonnya tersebut untuk banyak belajar dari dua tokoh politik yang menjadi guru politik Prabowo juga, yakni Mantan Gubernur Jawa Timur Muhammad Nur dan Mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ben Mboy.
"Muhammad Nur, mantan Gubernur Jawa Timur yang sangat dikagumi oleh warganya pernah berpesan kepada saya bahwa menjadi pemimpin itu tugasnya adalah 'yen wong cilik iso gemuyu (jika orang kecil bisa tersenyum)," tegasnya.
"Sedangkan Mantan Gubernur NTT Ben Mboy pernah juga memberikan pelajaran yang saya tidak pernah lupakan bahwa menjadi seorang pemimpin itu modalnya adalah love your people and use your common senses (cintai rakyatmu dan gunakan akal sehat)," Imbuhnya.
Seperti diketahui, Prabowo memang dalam beberapa kesempatan pilkada memberikan dukungan kepada calon-calon pemimpin yang bersih dan jujur. Sebagai contoh, Jokowi-Ahok di DKI Jakarta, dan Ridwan Kamil di Kota Bandung.
Bahkan Prabowo berpesan kepada para calon yang dia usung menjadi pemimpin di daerah untuk tidak menjadi maling uang rakyat alias korupsi APBD.
"Pesan saya hanya satu kepada mereka, kamu jangan maling, kamu jangan korupsi. Itu aja titipan saya," jelasnya.
Selain itu mantan Danjen Kopassus ini juga mengingatkan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Garut tersebut untuk mewaspadai 5 menit terakhir pada saat pemilihan digelar terkait adanya praktik-praktik serangan fajar yang bisa merubah perolehan suara nantinya.
"Dulu saat saya masih menjadi prajurit ada ajaran waspada 5 menit terakhir yang artinya kita jangan lengah di saat-saat terakhir," terangnya.
Berita Prabowo Subianto lainnya, bisa diakses di Liputan6.com
Selain itu, Prabowo juga mengimbau agar ribuan masyarakat Garut yang akan melakukan pesta demokrasi pada minggu 17 November mendatang untuk tidak terprovokasi terhadap serangan fajar untuk mempengaruhi pilihannya. Namun Prabowo justru mengimbau jika terjadi serangan fajar maka ambil saja uangnya dan jangan pilih orangnya.
"Kalau kalian dikasih uang entah serangan serangan fajar, uang cendol, uang ngarit atau apalah istilahnya oleh calon tertentu terima saja, tapi jangan pernah merasa balas budi, itu uang kalian, itu uang rakyat, lalu pilih lah sesuai suara hatimu. Ingat salah memilih kita akan merasakan 5 tahun yang menyengsarakan," tutup prabowo. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo berjanji di sisa hidupnya akan berjuang untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto tegas bicara pemberantasan korupsi
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, dirinya senang bisa kembali ke Sumatera Barat dan mendapat dukungan.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara soal ucapkan capres Prabowo 'ndasmu etik' dalam sambutan di Rakornas Partai Gerindra
Baca SelengkapnyaPrabowo siap dikritik, namun dia meminta kader tidak reaktif dalam menanggapinya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memberi peringatan terhadap para koruptor.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap, rakyat tidak mau diiming-imingi uang pada tahun politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan ada sanksi bagi pihak melakukan korupsi.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi contoh pentingnya dukungan unsur pimpinan dalam pemberantasan korupsi melalui peribahasa soal ikan yang busuk.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan dirinya akan mengusir koruptor agar Indonesia menjadi negara sejahtera
Baca SelengkapnyaMelalui kesejahteraan terjamin maka menutup peluang aparat hukum untuk korupsi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku tidak akan gentar untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Baca Selengkapnya