Prabowo ngaku Gerindra kekurangan duit
Merdeka.com - Partai Gerindra merupakan partai dengan rangking tiga dalam perolehan suara pada pemilu 2014. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan, perkembangan partainya sungguh sangat luar biasa.
Menurut Prabowo, dalam usia yang baru menginjak 6 tahun, Gerindra sudah bisa masuk tiga besar dalam pemilihan legislatif lalu. Prabowo menegaskan, mesin partai mulai berjalan maksimal walaupun diakuinya masih ada yang kurang.
"Karena kita kurang duitnya saja. Banyak yang bilang kalian (kader) nerima uang dari atas. Saya tanya kalian terima uang enggak dari Jakarta?" tanya Prabowo kepada ribuan kadernya di KLB Gerindra, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/9).
-
Siapa yang menerima uang pungli? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan sanksi etik terhadap PLT Karutan periode 2020-2021, Ristanta. Ia terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan menerima sejumlah uang Rp30 juta dari para tahanan.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Siapa yang menerima sumbangan? Meta, perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg, baru-baru ini mengumumkan sumbangan sebesar USD1 juta atau Rp 15 Miliar untuk dana pelantikan presiden terpilih Donald Trump.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang menerima uang hasil kerja Soekarno? Uang yang ia dapatkan dari pekerjaan tersebut diserahkan kepada HOS Tjokroaminoto, pemilik rumah indekos tempat ia tinggal sekaligus guru kehidupannya.
"Tidak, tidak terima," jawab ribuan kader Gerindra secara serentak.
Diakui Prabowo, walaupun partainya kekurangan duit, namun kesolidan kader Gerindra amatlah kuat. "Kita ingin bangun partai kader dari bawah. Kita bukan politisi, kita pejuang politik," tegasnya.
Lebih jauh, tambah Prabowo, dirinya memiliki strategi dan terobosan jitu untuk mengembangkan Partai Gerindra. Namun, dia tidak membeberkan apa strategi tersebut karena khawatir dicontek oleh partai lain.
"Banyak yang tidak mengerti Gerindra terutama elite. Sebetulnya terima kasih juga jadi tidak dimengerti, karena kerjanya enak. Kalau banyak dimengerti nanti dicontek," jelasnya.
Prabowo juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kader-kadernya yang telah berjuang ikhlas bagi Gerindra. Terlebih kader-kader yang memiliki kesolidan.
"Ini keberhasilan karena jarang ada partai yang bisa naik 200 persen dalam waktu enam tahun. Kita punya jabatan di DPRD di 28 provinsi lebih. Terima kasih telah berjuang untuk Gerindra," tutupnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra didirikan pada tahun 2008 sebagai kendaraan politik Prabowo usai hengkang dari Golkar.
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden Prabowo Subianto bicara mengenai sistem politik yang Indonesia yang terlalu mahal
Baca SelengkapnyaFraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengkritik postur belanja negara era Prabowo Subianto yang disusun oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai masih banyak kebocoran hingga tidak optimal dinikmati masyarakat
Baca SelengkapnyaPrabowo pun bertekad untuk menggratiskan pendidikan di Indonesia lewat pengelolaan kekayaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan kepada para kader Gerindra untuk tidak malu menyebut berjuang bersama Jokowi
Baca SelengkapnyaPrabowo diklaim bagi-bagi uang Rp25 juta ke pendukungnya, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPrabowo berkomitmen untuk memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo siap dikritik, namun dia meminta kader tidak reaktif dalam menanggapinya.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku telah menelusuri acara deklarasi dukungan kader PDIP kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu saja, Prabowo juga menyinggung sifat parpol yang lain di mulut lain di hati.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya