Prabowo pernah berjasa pada para jenderal senior di kubu Jokowi

Merdeka.com - Anggota Penasihat Timses Prabowo - Hatta , Priyo Budi Santoso menyatakan pihaknya memiliki keinginan untuk mengusut pelaku pembocor surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) tentang pemberhentian Prabowo Subianto. Namun, Prabowo sendiri tak mau hal tersebut diperpanjang.

Dia mengatakan, Prabowo hanya tersenyum ketika timnya meminta pandangan apakah akan mengusut atau tidak perihal kasus ini. Menurut Priyo, Prabowo tak mau dan merasa kampanye hitam ini adalah resiko sebagai calon pemimpin.

"Ada dari tim berpandangan itu perlu diusut kalau itu rahasia bisa jadi kategori sebagai pidana, tapi ini yang menarik ketika kita tanya Pak Prabowo , dia cuma senyum saja beliau katakan itu resiko sebagai calon pemimpin," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/6).

Dia menilai, Prabowo sebetulnya sedih dengan sikap para jenderal yang melakukan hal ini. Apalagi, kata dia, Prabowo juga merasa punya jasa terhadap senior-seniornya seperti Hendropriyono dan lainnya yang tergabung dalam timses Jokowi - JK .

"Meskipun saya tahu hati kecil beliau merasa sedih karena Pak Hendro dan beberapa jenderal lain itu termasuk senior dan dihormati Prabowo . Kok tega-teganya melakukan hal di luar kepatutan. Kalau di luar itu (jenderal) masih okelah, tapi ini dilakukan jenderal senior dan Pak Prabowo juga punya jasa dengan mereka-mereka ini," tegas dia.