Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo pilih Mega, SBY atau jalan sendiri di Pilgub Jatim?

Prabowo pilih Mega, SBY atau jalan sendiri di Pilgub Jatim? Prabowo Subianto. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Empat hari jelang pendaftaran Pilkada serentak, Partai Gerindra belum memutuskan bakal mengusung siapa di Pilgub Jawa Timur. Padahal Gerindra sudah berkoalisi dengan PKS dan PAN. Namun, masih belum ada titik terang.

Tiga tokoh utama, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketum PAN, Zulkifli Hasan telah berkumpul. Awalnya mereka mencoba merayu Putri Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid untuk menjadi calon gubernur.

Namun, Yenny Wahid menolak tawaran Gerindra untuk diusung sebagai calon gubernur Jawa Timur. Dia berdalih tidak ingin memecah belah umat Nahdlatul Ulama.

"Tawaran tersebut saya pertimbangkan dengan matang, namun kami keluarga Gus Dur meyakini punya tugas sejarah untuk menjaga bangsa ini dan memastikan keluarga NU tidak pecah oleh karena itu kami tak boleh ikut masuk dalam kontestasi yang sedang berlangsung," ujar Yenny di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No.4, Jakarta Selatan.

Yenny menghormati keinginan Prabowo Subianto untuk meminang dirinya pada kontestasi Pilgub Jatim 2018. Dengan berat hati dia menolak tawaran tersebut.

"Saya sangat hormati beliau karena atas jasa beliau, saya bisa bertemu suami saya," lanjut dia.

Prabowo Subianto legowo mendengar keputusan Yenny. Dia menghormati alasan yang dikemukakan beliau. "Dengan sedih saya menerima dan menghormati, tetapi ya mau diapakan lagi," kata Prabowo.

Berbeda dengan, Prabowo cs, PDIP besutan Megawati Soekarnoputri dan Demokrat besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mempunyai kandidat. Sementara ini, PDIP mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Abdullah Azwar Anas. Sedangkan Demokrat mengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Namun, hubungan Prabowo dengan Megawati diketahui kurang harmonis akibat Pilpres 2014. Prabowo menyebut Megawati telah mengingkari perjanjian batu tulis yang salah satu poinnya: Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden tahun 2014. Tetapi, Megawati nyatanya menunjuk Joko Widodo sebagai calon presiden dan menang.

Hubungan Prabowo dan SBY sempat dikabarkan renggang. Hal itu lantaran menyusul kabar SBY merupakan salah satu perwira tinggi yang memecat Prabowo dari karir kemiliterannya.

Namun kabar itu seakan ditepis usai keakraban keduanya terlihat saat Prabowo dan SBY bertemu di Cikeas. Keduanya bersatu usai koalisi pemerintah di DPR mengesahkan RUU Pemilu. Mereka juga membahas soal Pemilu 2019.

Kini, ada tiga opsi di hadapan Prabowo untuk Pilgub Jatim. Pilih Megawati, SBY atau jalan sendiri bersama koalisi PKS dan PAN.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet Tokoh yang Digadang-gadang Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo hingga Wacana Dua Poros
Sederet Tokoh yang Digadang-gadang Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo hingga Wacana Dua Poros

Bacapres Ganjar Pranowo hingga saat ini belum menentukan siapa pendampingnya di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres
Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres

Ketika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.

Baca Selengkapnya
Gibran Belum Final jadi Cawapres Prabowo, Gerindra: Tidak Hanya Satu Sosok Saja
Gibran Belum Final jadi Cawapres Prabowo, Gerindra: Tidak Hanya Satu Sosok Saja

Bukan hanya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang jadi cawapres Prabowo

Baca Selengkapnya
Soal Calon PDIP di Pilgub Jateng, Sekjen Hasto: Banteng Perkasa, Hendi yang Jaya
Soal Calon PDIP di Pilgub Jateng, Sekjen Hasto: Banteng Perkasa, Hendi yang Jaya

Hasto membeberkan alasan belum diumumkannya pasangan bacagub dan bacawagub di Jateng karena rawan diintervensi pihak tertentu.

Baca Selengkapnya
Respons Gerindra Terkait Kabar Prabowo dan Cawapresnya Daftar ke KPU 21 Oktober
Respons Gerindra Terkait Kabar Prabowo dan Cawapresnya Daftar ke KPU 21 Oktober

"Yang pasti kita dari Parpol koalisi belum memutuskan," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco

Baca Selengkapnya
Yakin Dapat Dukungan Golkar-Demokrat, Khofifah Tunggu Sikap Gerindra dan PAN di Pilgub Jatim 2024
Yakin Dapat Dukungan Golkar-Demokrat, Khofifah Tunggu Sikap Gerindra dan PAN di Pilgub Jatim 2024

Tidak hanya Gerindra-PAN, Khofifah-Emil Dardak juga membangun komunikasi dengan Gerindra dan PKB.

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Diumumkan Besok, PDIP Usung Risma di Pilkada Jatim 2024
Diumumkan Besok, PDIP Usung Risma di Pilkada Jatim 2024

PDIP akan mengusung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Respons Gerindra soal Tawaran Partai Koalisi Prabowo ke PKS Jadi Cawagub Ridwan Kamil
Respons Gerindra soal Tawaran Partai Koalisi Prabowo ke PKS Jadi Cawagub Ridwan Kamil

Gerindra menghargai proses yang berjalan dalam dinamika Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan
PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan

Duet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya
PKB Condong Koalisi dengan PDIP di Pilgub Jatim: Jakarta Tafsirkan Sendiri
PKB Condong Koalisi dengan PDIP di Pilgub Jatim: Jakarta Tafsirkan Sendiri

Namun, belum mengungkap sosok yang akan diusung sebagai tandingan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Jokowi Usai Dipecat PDIP & Jawab Rencana Ikut Parpol
VIDEO: Tawa Jokowi Usai Dipecat PDIP & Jawab Rencana Ikut Parpol "Masih Partai Perorangan"

Presiden RI ke-7 Joko Widodo menjawab rencananya bergabung partai lain, usai dipecat dari Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP).

Baca Selengkapnya