Prabowo-Sandi tak ingin Jokowi anggap enteng pelemahan rupiah
Merdeka.com - Pada Jumat (7/9) lalu, para ketua umum parpol pengusung Prabowo-Sandi menggelar pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pertemuan itu menghasilkan tujuh poin pernyataan sikap atas anjloknya nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Pernyataan sikap ini dinilai bentuk serangan terhadap pemerintah. Namun kubu Prabowo-Sandi membantahnya.
Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade menyampaikan tujuh poin pernyataan sikap yang dibacakan Sandiaga itu merupakan respons pihaknya atas permasalahan yang terjadi. Pertemuan para petinggi parpol saat itu juga bukan untuk mengatur strategi menyerang kubu Jokowi-Ma'ruf atau petahana, melainkan untuk konsolidasi parpol koalisi.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Apa yang disoroti Prabowo di rapat kabinet? Prabowo menyinggung soal makan bergizi gratis diragukan banyak pihak. Prabowo menegaskan, program itu memang tidak bisa langsung berjalan sempurna. Apalagi di tahap-tahap awal.
-
Dimana Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
"Itu kan konsolidasi. Iya itu pernyataan sikap itu ingin merespons permasalahan. Bukan menyerang pemerintah," bantah Andre saat dihubungi merdeka.com, Selasa (11/9).
Andre mengatakan, melalui pernyataan sikap itu kubu Prabowo-Sandi ingin mengingatkan capres petahana yang menjadi bagian pemerintah agar responsif terhadap menguatnya nilai tukar dolar.
"Kita mengingatkan pemerintah agar pemerintah benar-benar serius untuk menyelesaikan permasalahan ini. Karena kalau ini dibiarkan dampaknya luar biasa. Jangan sampai dianggap enteng. Itu maksudnya Pak Prabowo dan Pak Sandi," pungkasnya.
Sebelumnya pernyataan sikap kubu Prabowo-Sandi ditanggapi sinis oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto berharap, kontestasi politik dihiasi dengan program, bukan saling serang.
Sandiaga membacakan isi pernyataan sebagai respons atas anjloknya nilai rupiah. Sandi menilai, pelemahan rupiah memberatkan perekonomian nasional, khususnya rakyat kecil yang cepat atau lambat harus menanggung kenaikan harga-harga kebutuhan pokok termasuk harga kebutuhan makanan sehari-hari rakyat kecil seperti tahu dan tempe.
Menurut dia, hal ini terjadi karena lemahnya fundamental ekonomi. Terjadi defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan. Selanjutnya, sektor manufaktur yang menurun dan pertumbuhan sektor manufaktur yang di bawah pertumbuhan ekonomi.
Sandi menambahkan, sektor manufaktur yang pernah mencapai hampir 30 persen PDB pada tahun 1997, sekarang tinggal 19 persen PDB. "Hal ini tentu mengganggu ketersediaan lapangan kerja dan ekspor kita," kata dia.
Mantan Ketua HIPMI ini melanjutkan, melemahnya fundamental ekonomi ini tidak terlepas dari suatu kekeliruan dalam orientasi dan strategi pembangunan ekonomi.
"Antara lain, tidak berhasilnya pemerintah dalam mendayagunakan kekuatan ekonomi rakyat sehingga kebutuhan pangan semakin tergantung pada impor seperti beras, gula, garam, bawang putih, dan lain-lain," jelasnya.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini kemudian memberikan solusi atas keprihatinan merosotnya nilai tukar rupiah tersebut. Salah satunya dengan mendayagunakan ekonomi nasional untuk mengurangi impor pangan dan impor barang konsumsi yang tidak mendesak, bersifat pemborosan, dan barang mewah yang ikut mendorong kenaikan harga-harga bahan pokok.
"Mengurangi secara signifikan pengeluaran pengeluaran APBN dan APBD yang bersifat konsumtif, seremonial, dan yang tidak mendorong penciptaan lapangan kerja," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.
Baca SelengkapnyaDia pun menilai, publik akan senang melihat rival yang dulu bersaing, kini akrab saling mendukung.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku bersama Erick Thohir mendapat arahan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta tidak terlalu tertarik kepada pasangan calon yang diendorse oleh tokoh lain termasuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat bertemu Prabowo di Kertenagara beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menegaskan, tidak ada kewajiban bagi Partai Golkar untuk melaporkan hasil Rapimnas partai tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Sri Mulyani memang rutin bertemu untuk membicarakan situasi ekonomi dan keuangan ke depan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo di kediaman Jokowi, Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jateng
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memanggil para ketua umum partai politik (parpol) ke Istana Kepresidenan Jakarta
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto mendiskusikan berbagai hal saat bertemu dengan ketua umum partai politik.
Baca Selengkapnya