Prabowo sebut koalisi permanen perjanjian suci
Merdeka.com - Koalisi Merah Putih telah melakukan deklarasi koalisi permanen. Hal itu dilakukan guna perkuat tujuh partai yang mendukung pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.
Menurut Prabowo, perjanjian tersebut merupakan kontrak sakral. Pihaknya yakin bahwa hal ini akan berlangsung lancar.
Walau demikian, mantan Danjen Kopassus itu belum membeberkan apa saja sanksi bagi partai yang akan membelot. Sebab, dia tetap percaya atas perjanjian tersebut.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Kenapa koalisi dibentuk di Indonesia? Dalam konteks kehidupan demokrasi di Indonesia, koalisi dibentuk dengan tujuan agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden.
-
Bagaimana Prabowo menjaga keseimbangan hubungan internasional? Dengan kemampuannya, Prabowo diyakini para Pemilih Pandai mampu menjaga keseimbangan antara hubungan dengan China, AUKUS, dan negara-negara lainnya seraya meningkatkan kerja sama regional dan memperkuat peran dalam organisasi regional agar dapat membantu mengelola dan membangun keamanan bersama.
-
Kapan Prabowo menyampaikan komitmen nya? Hal ini ia lakukan tepat di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil, pada 18-19 November 2024.
"Jadi kontrak itu sakral. Perjanjian itu suci. Itu yang berlaku di bangsa yang beradab. Jadi kalau ada pihak-pihak yang tanda tangan suatu perjanjian, itu suci," kata Prabowo usai kunjungi kantor PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta, Selasa (15/7).
Prabowo juga meminta agar pihak-pihak yang terlibat dalam deklarasi koalisi permanen bisa menghormati perjanjian. "Makanya dalam perdagangan, dalam bisnis, dalam hubungan, kalau sudah tanda tangan kontrak, walau pun kontrak itu sakit bagi kita, kita harus hormati," jelasnya.
"Nah, kita berusaha di negara yang beradab seperti Indonesia, kalau kita bikin perjanjian, perjanjian itu sakral. Kita berpikir positif. Kita maju dengan jiwa yang baik berfikir baik," tambahnya.
Ketika disinggung lebih jauh soal dugaan adanya partai yang akan membelot atas perjanjian ini, Prabowo enggan berkomentar jauh. Dia menyarankan agar semua pihak tetap berpikir baik.
"Baru mulai, sudah isu perpecahan. Itu selalu negative thinking. Jangan negative thinking," ucapnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto mengaku akan mewakafkan sisa hidupnya untuk mengabdi kepada bangsa dan rakyat
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo dinilai berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto setuju dengan pernyataan capres Ganjar Pranowo, tapi tidak dengan pernyataan capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto mengatakan penyaataan penutup usai melakukan debat capres di KPU
Baca Selengkapnya"Kita harus bersatu. Pemimpin-pemimpin kita punya akhlak kesetiaan, bukan pagi tempe, sore tahu," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBacapres dan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto mengklaim, koalisi Indonesia Maju ialah poros tengah.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Tengah ini mengajak semua relawan dan pendukungnya untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo baru saja menerima dukungan politik dari Golkar dan PAN.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini kepemimpinan Prabowo Subianto dengan konsep keberlanjutan dapat membawa Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan dirinya sepenuh hati bersatu dengan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya