Prabowo sebut soal wanita itu rahasia Allah
Merdeka.com - Prabowo Subianto kerap ditanya soal siapa wanita yang akan menjadi Ibu Negara jika capres Partai Gerindra itu berhasil duduk di kursi presiden. Menjawab pertanyaan salah satu follower-nya di Twitter, duda dari Siti Hediyati Hariyadi alias Titik Soeharto itu memberi jawaban yang cukup religius.
"Ini jawaban terakhir untuk malam ini. @Rikafagil, mengenai siapa yang akan jadi Ibu Negara jika saya dipercaya... Adalah rahasia Allah SWT," kata Prabowo lewat akun @Prabowo08, semalam.
Sebelumnya, Prabowo sempat dikabarkan dekat dengan Widyawati, janda almarhum Sophan Sophiaan, yang juga teman dekat mantan Danjen Kopassus itu. Namun, Widyawati membantahnya. Kepada media, Widyawati mengatakan, hanya bertemu sekali dengan Prabowo, yaitu saat Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu melayat suaminya.
-
Siapa istri dari Prabowo Subianto? Istri : Siti Hediati Hariyadi / Titiek Soeharto
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
Dalam sebuah kesempatan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon pernah mengatakan, tak mau ambil pusing tentang siapa pendamping Prabowo sebagai ibu negara jika kelak terpilih menjadi presiden. Menurut dia, masalah ibu negara, itu adalah hal yang pribadi.
"Kalau kita percaya jodoh ada di tangan Tuhan, jadi kalau ibu negara persoalan pribadi. Jadi, apakah nanti ada ibu negara atau tidak saya kira itu persoalan mudah," jelas Fadli saat diskusi di Gedung DPR, Jakarta, September lalu.
Fadli menilai, seorang presiden justru akan lebih fokus kerja jika tak ada ibu negara. Selain itu, kata dia, biaya yang dikeluarkan oleh negara akan lebih murah tanpa ibu negara.
"Justru pemimpin yang tidak didampingi akan lebih banyak konsentrasinya, biaya negara lebih murah, ada organisasi ini itu, itu suatu pilihan," terangnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ari Dwipayana menegaskan, kabar adanya pertemuan antar Jokowi, Prabowo dan Gibran itu tidak benar.
Baca SelengkapnyaJokowi berkelakar, Menteri Pertahanan Prabowo sudah berubah menjadi lebih sabar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga meminta agar mencari kebenaran isu terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJubir Prabowo mengklarifikasi soal heboh Prabowo akan menikah dengan mertua Kaesang
Baca SelengkapnyaPrabowo menjelaskan sikapnya terhadap kesetaraan untuk kaum perempuan.
Baca SelengkapnyaSaras mengaku telah mengadu kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait permasalahan Ipda Rudy Soik
Baca SelengkapnyaPrabowo menumpahkan rasa jengkelnya usai diserang sejumlah tuduhan
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Prabowo didukung lima partai. Yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dan PBB.
Baca Selengkapnya