Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo sebut sumber daya alam Indonesia banyak dikuasai asing

Prabowo sebut sumber daya alam Indonesia banyak dikuasai asing Prabowo. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, menyatakan pemerintah kini belum menjalankan Undang-Undang 1945 pasal 34 tentang kewajiban negara untuk menomorsatukan kepentingan masyarakat. Prabowo menilai pemerintahan saat ini lebih mementingkan para pengusaha asing.

"Tetapi sekarang ini malah kebalikan, dimana lebih mementingkan konglomerat mendapatkan kesempatan untuk mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia, sementara negara Indonesia tidak mendapatkan apa-apa," kata Prabowo di Jakarta, Sabtu (8/3).

Prabowo mengatakan, selama kekayaan alam dikuasai negara asing, Indonesia akan terus mengalami keterpurukan. Hal itu lanjut Prabowo, melihat sumber daya alam (SDA) yang ada di Indonesia saat ini sudah banyak dikuasai negara asing tanpa dinikmati rakyatnya.

"Masyarakat Indonesia tak lagi bisa berbuat apa-apa dalam mengolah sumber daya alam," tukasnya.

Lihat Prabowo Subianto di Liputan6.com

Menurut dia, para pengusaha negara asing malah meninggalkan kehancuran ekologi dan kolusi. "Pengusaha negara asing telah banyak membawa SDA Indonesia keluar dengan Indonesia sendiri sebagai penontonnya," tandasnya

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing
Prabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing

Prabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luas Tanah Dikuasai Prabowo Subianto Setara 4 Kali Singapura
Luas Tanah Dikuasai Prabowo Subianto Setara 4 Kali Singapura

Sejatinya penguasaan lahan oleh Prabowo berawal dari akuisisi sebuah pabrik kertas.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat
Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat

rabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Langsung Perintah Ajudan 'Panitia Tolong Ambil Air, Saudara Sekalian Sabar'
Prabowo Langsung Perintah Ajudan 'Panitia Tolong Ambil Air, Saudara Sekalian Sabar'

Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berjatuhan dan mengeluh akibat terpapar sinar matahari yang begitu menyengat

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa
Prabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa

Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji Tambah Armada Kapal: Kita Tidak Mau Orang Asing Ambil Ikan di Laut Indonesia
Prabowo Janji Tambah Armada Kapal: Kita Tidak Mau Orang Asing Ambil Ikan di Laut Indonesia

Prabowo Subianto berjanji akan menambah armada kapal Indonesia bila terpilih menjadi Presiden.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya