Prabowo Sindir Elite Politik: Pintar Nyolong, Muka Tebal alias Rai Gedhek
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan, jika rakyat tak menyukai pemimpin yang korup. Prabowo juga menyebut jika rakyat kecewa dengan para elite politik yang ada saat ini.
Prabowo juga mengungkapkan jika rakyat saat ini tak bisa lagi dibodohi. Sebab lewat gadget dan media sosial, rakyat di pelosok desa menurut Prabowo telah mengetahui bagaimana sepak terjang para elite politik.
Ikuti berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
-
Apa yang menjadikan Prabowo disukai? 'Ya sudah bagi kami Pak Prabowo disukai karena gagasan, lebih disukai dengan memang penampilannya menggemaskan, yaitu anugrah. Jadi siapa sangka kita dapat anugrah seperti itu, kan orang gemuk banyak, politisi-politisi gemuk juga banyak, tapi yang disebut gemoy menggemaskan ya Pak Prabowo,' tuturnya.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Apa yang ditolak Prabowo? Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
"Mereka (rakyat) tahu elite di Jakarta itu pintar, tapi juga suka minterin, Pintar, pintar mlintir. Pintar, pintar nyolong. Untuk nyolong itu harus pintar dan nekat, dan mukanya tebal, apa istilah orang Jawa? Rai gedhek," ujar Prabowo di Sleman, Rabu (28/11).
Prabowo pun menyebut elite politik di Jakarta tak hanya rai gedhek tetapi berwajah seakan-akan tak berdosa. Wajah tak berdosa itu untuk menutupi kelakuannya yang rai gedhek.
"Saya lihat elite-elite di Jakarta itu rai gedhek bener. Mukanya itu lho, seolah-olah ndak berdosa. Padahal rakyat nggak bodoh. Rakyat tahu," tegas Prabowo.
Prabowo menambahkan, jika elite politik di Jakarta telah mengalami kerusakan kepribadian dan sikap. Menurut Prabowo elite politik saat ini jauh dari rakyat.
"Pengalaman saya dalam sekian puluh tahun saya lihat negara kita dikecewakan oleh elite kita sendiri. Elite kita di Jakarta menurut saya telah terjadi suatu kerusakan dalam kepribadian. Para elite kita sudah jauh dari cinta terhadap rakyatnya sendiri. Ini yang saya rasakan," tutup Prabowo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Rakyat kita tidak bodoh, rakyat kita sudah pintar," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo berjanji di sisa hidupnya akan berjuang untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan ada sanksi bagi pihak melakukan korupsi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi politisi yang kerap mengumbar janji-janji manis tiap pemilu.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto meminta tak perlu percaya elit partai politik yang suka menyindir.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua umum Gerindra ini menegaskan dirinya punya gagasan hebat.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menemui relawan dalam konsolidasi relawan Prabowo-Gibran se-Provinsi Riau, Selasa (9/1).
Baca SelengkapnyaNamun Prabowo tidak mengungkap siapa akademisi yang dimaksudnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca Selengkapnya