Prabowo: Sistem ekonomi Indonesia berada di jalan yang salah
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali mengingatkan bahwa Indonesia sudah ada di titik nadir dalam perekonomian negara. Menurut Prabowo, penyebabnya lantaran Indonesia sudah salah jalan dan tidak mengikuti panduan UUD 1945.
"Sudah bertahun-tahun kita memberi peringatan. Bahwa sistem ekonomi yang dijalankan oleh Republik Indonesia berada di jalan yang salah, kita meninggalkan UUD 1945, kita meninggalkan Pasal 33 Karena itulah kekuatan kekayaan Indonesia tidak ada di Indonesia," kata Prabowo di Rumah The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/4).
"Karena itu, kita semua berada dalam keadaan rawan," tegas dia.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Bagaimana Prabowo ingin meningkatkan nilai tambah? 'Program dan strategi kita adalah yang paling masuk akal, paling logis. Tidak ada pengusaha di dunia yang mau jual dagangan dengan harga yang minim. Masuk akal gak kekayaan kita kita jual ke bangsa asing dengan harga minimal? Tidak masuk akal. Kita mau mengolah kekayaan kita di bumi Indonesia,' ujar Prabowo.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Apa program Prabowo untuk masa depan? Bersama dengan Gibran sebagai pasangannya, Prabowo menyebut program dan strateginya adalah yang paling masuk akal untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik jika dipercaya menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
Menurut Prabowo, potensi kekayaan Indonesia saat ini hanya dinikmati oleh segelintir orang. Hanya satu persen saja, klaim Prabowo, yang sudah dinikmati rakyat.
Karenanya, mantan Danjen Kopassus ini mengajak segenap bangsa bisa segera sadar. Dengan demokrasi, Prabowo berharap gerakan secara konstitusional yang damai dan santun, sehingga bisa mengubah nasib Indonesia.
"Jadi kita harus membela kepentingan nasional kita, kita harus menjaga kekayaan kita, harus tinggal di Indonesia, dan harus dipergunakan untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia," tegas Prabowo.
Senada dengan Prabowo, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais menyinggung nilai tukar rupiah terhadap dolar yang semakin lemah. Dia pun heran mengapa bisa USD 1 mencapai Rp 14 ribu.
"Terus terang dalam seminggu ini ada perkembangan kurang nyaman, hanya dalam seminggu nilai rupiah kita melemah tembus sampai 14 ribu, pasar saham anjlok, artinya itu ada problem yang serius dan harus ditanggapi," kata Hanafi dalam kesempatan yang sama.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo berkomitmen untuk memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bahwa kapitalisme dan neoliberal akan membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai masih banyak kebocoran hingga tidak optimal dinikmati masyarakat
Baca SelengkapnyaNamun untuk kondisi demokrasi di Indonesia, Prabowo mengakui sangat berantakan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyinggung masalah hak asasi manusia hingga mengakui kekalahan dalam Pilpres dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan pentingnya memberikan kesejahteraan untuk semua rakyatnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan kepada para kader Gerindra untuk tidak malu menyebut berjuang bersama Jokowi
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan kepada buruh untuk tidak meragukan komitmennya dalam memperjuangkan keadilan ekonomi.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah menilai Prabowo sangat memahami ekonomi kerakyatan untuk membangun Indonesia menjadi lebih tangguh di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai tak ada yang salah bila pemerintah memberi izin tambah ke Ormas yang berjasa bagi bangsa dan negara.
Baca Selengkapnya