Prabowo soal Pilpres 2019: Insya Allah, kita lihat dukungan
Merdeka.com - Partai Gerindra ngotot mencalonkan Ketum Prabowo Subianto untuk berlaga di Pilpres 2019. Soal cawapres masih meraba. Gerindra juga terus berkomunikasi dengan partai lain terutama PKS dan PAN.
Gerindra sendiri akan mendeklarasikan Prabowo pada bulan April mendatang. Prabowo juga belum menegaskan sikap ingin maju atau tidak. Dirinya masih mengumpulkan kekuatan.
"Insya Allah, kita lihat dukungan. Kita lihat nanti," kata Prabowo saat ditemui di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Mantan Danjen Kopassus itu juga sempat bertemu dengan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Pertemuan itu disebut Gatot meminta restu untuk nyapres. Menanggapi itu, Prabowo hanya berkata bahwa yang sowan kepada dirinya banyak.
"Yang bertemu sama saya banyak," ujar Prabowo.
Sebelumnya, Wakil ketua dewan pembina DPP Gerindra Hashim Djojohadikusumo berpendapat bahwa tak menutup kemungkinan Prabowo dijodohkan dengan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Namun, Gerindra tetap terbuka kepada figur figur lain.
"Ya bisa saja, bisa kalo bagi saya bisa saja. Tapi banyak orang yang mau jadi pilihan juga kan," tuturnya.
Pun Adik kandung Prabowo ini juga membeberkan sosok yang ideal untuk disandingkan dengan kakak kandungnya. "Yang penting nasional religius," kata Hashim.
Sementara, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tak setuju jika akhirnya Gerindra memilih Gatot sebagai cawapres Prabowo. Sebab keduanya berlatar belakang sama.
"Pak Gatot militer, Prabowo militer. Tidak elok," ujar Mardani kepada merdeka.com, Rabu (21/3).
PKS hampir pasti berkoalisi dengan Gerindra dalam laga Pilpres 2019. Untuk itu dia meminta semua opsi cawapres dirembuk bersama dengan matang.
"Yang pertama ditegaskan bahwa penetapan Capres dan Cawapres dilakukan melalui mekanisme musyawarah," ucap Mardani.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Bocorkan Pertemuan Parpol Besar di Bali: Mayoritas DPD-nya Dukung Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku bergegas menyiapkan calon wakil presiden bersama partai koalisi.
Baca SelengkapnyaKekuatan Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto bertambah di Pemilu 2024. Partai Golkar dan PAN resmi deklarasi memberi dukungan.
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani mengatakan, usulan tersebut tentunya telah dicatat oleh Prabowo.
Baca SelengkapnyaAirlangga bersama sejumlah elite Golkar menemui Prabowo
Baca SelengkapnyaRapimnas Gerindra menempatkan Prabowo menjadi calon presiden.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat tambahan kekuatan untuk bertarung di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membocorkan dua partai parlemen dan nonparlemen yang mengisyaratkan mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaGerindra mencoba menguatkan dukungan bagi Prabowo. Mereka mencoba merayu PAN agar kembali merapatkan barisan. Bagaimana reaksi PAN?
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya