Prabowo soal video kampanye Ahok: Kita cari kesejukan jangan fitnah
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyayangkan video kampanye Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Video yang diberi judul #BeragamItuBasukiDjarot itu dianggap masyarakat mengandung rasis.
"Saya kira itu bagian ya yang kita imbau kita harapkan bahwa marilah kita semua cari kebaikan dan kesejukan jangan kita mencemarkan atau memfitnah orang lain atau kelompok lain," kata Prabowo di kediamannya, Jalan kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (10/4).
Sementara itu, Presiden Partai PKS Sohibul Iman juga mengomentari beredarnya video kampanye Ahok tersebut. Sohibul menilai, hal tersebut bersifat provokatif. Ia berpendapat, seharusnya saat ini yang harus dilakukan adalah hal-hal yang bisa menjaga suasana tetap kondusif.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
"Itu tidak etis, cenderung provokatif. Ada masyarakat tertentu pakai atribut muslim, akan mengganyang. Ini sesuatu yang provokatif," tandas Sohibul.
Video itu pun menjadi viral lantaran di detik ke 0.08 dari video itu sepertinya mengangkat tema tentang kerusuhan, menampilkan ada sekelompok pemuda berpeci hitam berbaju putih lengkap dengan selempang kain, sedang berteriak-teriak.
Sementara itu, latar di belakang kelompok pemuda itu tertulis huruf besar dengan tulisan, Ganyang China. Berawal dari situlah, video tersebut menuai banyak komentar para netizen. Mereka berpendapat bahwa, video itu seolah menempatkan umat Islam yang direpresentasikan dari kelompok pemuda itu sebagai pelaku kerusuhan, atau pembenci China. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaBenarkah Prabowo menolak Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaDikatakan Jokowi, dukungan Presiden Prabowo Subianto merupakan hak pribadinya sebagai Ketua Umum Partai Politik Gerindra.
Baca SelengkapnyaVideo yang beredar, Bahlil mengungkapkan, tidak utuh dan dipotong saat jaketnya ditarik.
Baca SelengkapnyaVideo yang beredar Prabowo bersama Presiden Jokowi tengah menyapa warga, kemudian terdengar teriakan "Presiden Anies
Baca SelengkapnyaSimak penelusuran soal klaim Prabowo bagi-bagi seprai gratis untuk rakyat Indonesia
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Bawaslu masih melakukan penelusuran dan pengkajian terhadap video tersebut.
Baca SelengkapnyaDjarot mengatakan, partainya tengah menunggu surat resmi dari Bawaslu.
Baca SelengkapnyaSeorang presiden diperbolehkan untuk ikut melakukan kampanye terhadap salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaBobby Kampanye Joget ‘Gemoy’ Bareng Anak Jokowi: Saya Bukan ASN, Tahun Ini Pensiun
Baca Selengkapnya