Prabowo soal walk out: SBY penuh perhitungan, teliti dan tertib
Merdeka.com - Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) balik kanan dari acara Deklarasi Kampanye Damai di Monas lantaran ada atribut kampanye relawan Projo (pendukung Jokowi) yang dianggap melanggar aturan Komisi Pemilihan Umum.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto baru mendengar kabar tersebut. Menurutnya, bila benar ada pelanggaran pada acara Deklarasi Kampanye Damai, KPU mesti menindak.
"Saya pokoknya saya ingin baik saja, kalau memang ada aturan yang dilanggar, KPU harus bertindak," katanya di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Minggu (23/9).
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa yang hadir di kampanye RK-Suswono? Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono menghadiri kampanye akbar bertajuk 'Satu1n Jakarta' di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta, pada Kamis (14/11/2024).
-
Siapa yang menunjukkan dukungan kepada SBY di Pestapora? Selain mendapatkan dukungan dari anak dan menantunya, SBY juga memperoleh sokongan dari para cucu serta anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Prabowo sendiri lebih santai melihat sikap peristiwa tersebut. Namun, Mantan Danjen Kopassus ini sangat mengenal karakter SBY. Menurutnya, mantan Presiden ke-6 RI tersebut selalu melakukan hal dengan perhitungan yang cermat.
"Saya yakin pak SBY melakukan sesuatu dengan penuh perhitungan, saya kenal orangnya sangat teliti, sangat tertib, mungkin saya orangnya agak santai," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, SBY kecewa karena parpol lain membawa atribut kampanye saat acara Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Jakarta Pusat pagi tadi. Dia juga risih lantaran ada teriakan yel yel yang diduga provokatif oleh simpatisan pendukung Jokowi.
Demokrat hanya membawa atribut yang disediakan oleh KPU. SBY pun meninggalkan tempat dan menitip pesan kepada Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan di lokasi.
"Pak Hinca, pak Hinca, ini bukan dari KPU kan? anu di kita yang tertib karena yang lain melanggar semua, jadi saya sudah tahu saya. Bapak yang mimpin, nanti kalau ditanya pak SBY, pak SBY sengaja meninggalkan tempat karena Demokrat tertib sesuai dengan aturan, tapi yang lain sudah berkampanye, sudah gitu saja," kata SBY kepada Hinca di lokasi.
Terpisah, Ketua DPP Bidang Advokasi dan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean berujar geram banyak kelompok lain yang membawa atribut diluar ketentuan KPU. Dia pun menuding kepada kelompok simpatisan Capres Jokowi.
"Dari KPU jelas edaran dan keputusan yang kami terima adalah tidak boleh ya melarang kampanye membawa alat peraga kampanye karena semua disediakan oleh KPU, dan kami mengikuti aturan itu dan ternyata yang lain tidak mengikuti dan kami merasa terjebak didalam euforia permainan sekelompok pendukung pak Jokowi," ujarnya.
Lanjutnya, saat rombongan SBY melintas relawan Projo (Pro Jokowi) mengibarkan bendera. Menurutnya, hal ini tidak adil dalam deklarasi yang bertajuk damai ini.
"Kami lihat disitu ada bendera projo, dan bahkan posko projo, ini kami anggap ketidak adilan didalam deklarasi kampanye damai, maka Pak SBY bersama Pak Zulkifli Hasan ya menyatakan protes dan meninggalkan acara lebih awal," tuturnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY bahkan membanggakan sosok Prabowo sebagai sahabat lama yang turut berjuant sejak zaman Taruna TNI
Baca SelengkapnyaSBY bersiap turun gunung langsung memenangkan Capres Prabowo
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaKata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung dengan cepat karena setelah pertemuan dengan SBY.
Baca SelengkapnyaSBY hadir bersama rombongan Majelis Tinggi Partai lainnyaib menyampaikan langsung dukungannya tersebut kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY bersiap turun gunung langsung memenangkan Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDemokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menggelar Rapimnas pada 21 September 2023, dan akan dihadiri partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca Selengkapnya