Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo Subianto: Ibarat warung, Indonesia ini tekor hidupnya dari utang

Prabowo Subianto: Ibarat warung, Indonesia ini tekor hidupnya dari utang Prabowo nyoblos di TPS Bojong Koneng. ©2018 Merdeka.com/Ramdhan Triyadi

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menganalogikan kondisi perekonomian Indonesia saat ini seperti sebuah warung yang modalnya lebih besar dari pendapatan. Lama-lama warung tersebut akan mengalami kerugian dan ini menurutnya sebuah ancaman yang harus diantisipasi.

Ia mengatakan, saat ini nilai ekspor melemah dibandingkan impor. Ia juga mengkritisi melemahnya nilai tukar rupiah atas dolar Amerika dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, mata uang akan kuat jika disertai dengan produksi yang meningkat.

"Mata uang akan kuat kalau produksinya kuat. Setiap negara di dunia kalau punya produk yang kuat, hasil mata uang akan kuat. Ini tandanya berarti produksi kita belum kuat. Ini digambarkan beberapa bulan yang kita ekspor kurang dari yang impor, yang kita jual kurang dari yang kita beli. Akibatnya istilah sederhana warung, kita tekor. Indonesia ini tekor hidupnya dari utang," kata Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/7) malam.

Harga berbagai kebutuhan pokok belakangan ini menurutnya semakin memberatkan rakyat. Pihaknya melihat tahun ini penurunan nilai rupiah cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Rupiah kita juga semakin lemah. Kita hitung tadi dalam lima tahun rupiah kita melemah hampir 60 persen dari Rp 9.000 ke Rp 14.000. Jadi kita melemahnya dari tahun 2013, Rp 5.000 ya hampir 60 persen," sebutnya.

Penurunan nilai tukar rupiah yang lebih dari 50 persen sejak 2013 ini, menurutnya, membuat Indonesia tambah miskin. "Lebih dari 50 persen kita melemahnya. Artinya kita tambah miskin 50 persen," ujarnya.

Prabowo menambahkan, melemahnya nilai tukar rupiah ini tak bisa ditampik tak berdampak bagi masyarakat. Pasalnya selama ini Indonesia tergantung dari impor, termasuk obat-obatan yang bahan bakunya banyak diimpor.

"Saya dapat laporan juga bahwa rumah sakit, Puskesmas, BPJS uangnya mungkin tinggal satu bulan lagi. Jadi ini harus diwaspadai. Ini baru laporan yang kita terima, harus kita konfirmasi apa benar atau tidak. Mungkin wartawan yang harus konfirmasi," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo di Depan Pengusaha: Tahu Enggak Siapa Paling Takut Gue Jadi Presiden? Bankir-Bankir Itu
Prabowo di Depan Pengusaha: Tahu Enggak Siapa Paling Takut Gue Jadi Presiden? Bankir-Bankir Itu

Awalnya, Prabowo menyinggung sulitnya mengajukan kredit di bank.

Baca Selengkapnya
Prabowo Stres Jadi Pengusaha: Lebih Berat Daripada Seorang Jenderal
Prabowo Stres Jadi Pengusaha: Lebih Berat Daripada Seorang Jenderal

Prabowo Subianto mengaku menjadi seorang pengusaha lebih berat daripada jadi jenderal

Baca Selengkapnya
Bicara Sistem Politik Mahal, Prabowo Cerita Ada Kader Gerindra Gadaikan Rumah Demi Maju Pilgub
Bicara Sistem Politik Mahal, Prabowo Cerita Ada Kader Gerindra Gadaikan Rumah Demi Maju Pilgub

Bakal calon presiden Prabowo Subianto bicara mengenai sistem politik yang Indonesia yang terlalu mahal

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto: Tiga Tahun Lagi Kita akan Jadi Lumbung Pangan Dunia
Prabowo Subianto: Tiga Tahun Lagi Kita akan Jadi Lumbung Pangan Dunia

Prabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengaku Gerogi Setiap Kali Bertemu PSI
Prabowo Mengaku Gerogi Setiap Kali Bertemu PSI

Prabowo tidak menjelaskan mengapa gerogi setiap kali bertemu dengan PSI. Kenapa ya?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Rakernas PKB, Prabowo Tegas Depan Cak Imin
VIDEO: Di Rakernas PKB, Prabowo Tegas Depan Cak Imin "Miskin Ya Miskin, Pinter Orang Indonesia ini!"

Prabowo menilai masih banyak kebocoran hingga tidak optimal dinikmati masyarakat

Baca Selengkapnya
Prabowo: We Don't Want to be a Nation of Kuli's
Prabowo: We Don't Want to be a Nation of Kuli's

Prabowo mengambil contoh ada lansia berusia 70 tahun di Indonesia yang masih menjadi tukang becak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Prabowo Resah Kondisi Demokrasi Indonesia Sangat Berantakan dan Mahal
VIDEO: Tegas Prabowo Resah Kondisi Demokrasi Indonesia Sangat Berantakan dan Mahal

Namun untuk kondisi demokrasi di Indonesia, Prabowo mengakui sangat berantakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Respons Tantangan Taruhan Masa Depan Indonesia Dengan Menteri Negara Tetangga
VIDEO: Prabowo Respons Tantangan Taruhan Masa Depan Indonesia Dengan Menteri Negara Tetangga "Berani Saya"

Prabowo Subianto saat menghadiri acara Geoportal Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024 di St. Regis, Jakarta Selatan, Kamis (18/7).

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita Masa Sulit Bangun Gerindra: Saya Jual Aset Pribadi untuk Kebutuhan Partai
Prabowo Cerita Masa Sulit Bangun Gerindra: Saya Jual Aset Pribadi untuk Kebutuhan Partai

Gerindra didirikan pada tahun 2008 sebagai kendaraan politik Prabowo usai hengkang dari Golkar.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Hidupkan Kembali Lumbung Pangan dari Desa hingga Provinsi
Prabowo Ingin Hidupkan Kembali Lumbung Pangan dari Desa hingga Provinsi

Saat ini Indonesia sudah mempunyai teknologi yang membuat rawa dijadikan sebagai sawah dan kebun jagung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Buka Indonesia Untuk Asing, Ada Calon Menkeu di Belakang
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Buka Indonesia Untuk Asing, Ada Calon Menkeu di Belakang

Menteri Pertahanan dan Capres Prabowo Subianto berbicara mengenai kondisi ekonomi Indonesia dan dunia saat ini.

Baca Selengkapnya