Prabowo tak kunjung deklarasi Capres karena alasan teknis
Merdeka.com - Wakil ketua umum Gerindra Fadli Zon menjelaskan, pertimbangan Prabowo Subianto belum menyatakan sikap ikut Pilpres hanya masalah teknis saja. Prabowo sendiri sudah didukung 34 DPD Gerindra untuk maju sebagai calon Presiden.
"Ya itu teknis saja itu kan. Nyari gedung juga enggak gampang sekarang," ujar Fadli saat ditemui di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (20/3).
Sebelumnya, Fadli juga menjelaskan, saat ini Prabowo belum menyatakan maju karena partainya masih fokus di Pilkada serentak dan Pemilihan Legislatif 2019. Fadli menekankan, Prabowo tak ragu untuk kembali menjadi calon presiden di 2019.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Kenapa Prabowo diundang ke deklarasi? Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Forum Rektor Indonesia menyerukan: 1. Mengajak segenap komponen bangsa untuk sukseskan pemilu 2024 yg aman dan damai.
"Kalau 2014 seperti kita ketahui jarak dari pemilu legislatif ke pemilu presiden itu cuma dua bulan. Begitu selesai pileg April 2014, pada 5 Juli sudah pemilu presiden. Jadi persiapan orang itu dua tahap. Jadi Pileg selesai ya Pilpres," terang Fadli.
"Tapi dalam pilpres sekarang ini jarak nya masih jauh, masih lama. Jadi sebenarnya tidak ada alasan yang karena pertama untuk pencapresannya sendiri untuk awal Agustus. Kemudian jarak waktu dari Agustus ke 17 April juga kan cukup lama. Gak ada masalah," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo berseloroh soal cawapres usai penyerahan motor listrik kepada anggota TNI-Polri di Kementerian Pertahanan.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut Capres Ganjar dan pasangannya akan mendaftarkan diri ke KPU pada 19 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaBukan hanya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang jadi cawapres Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaGerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia itu menegaskan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan didaftarkan ke KPU besok.
Baca SelengkapnyaJumlah partai pendukung Prabowo kini bertambah usai Golkar dan PAN bergabung.
Baca Selengkapnya