Prabowo tak siap maju Pilpres karena faktor usia dan elektabilitas
Merdeka.com - Partai Gerindra ngotot mengusung Ketum Prabowo Subianto untuk berlaga di Pilpres 2019. Namun, hinggak ini Prabowo memiliki beberapa pertimbangan dan belum menyatakan sikap.
Gerindra menyebut Prabowo dideklarasikan pada 11 April nanti. Namun hal itu pun dibantah oleh Prabowo yang menyebut bahwa 11 April hanya agenda rapat kerja nasional (rakernas).
Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa menerangkan kader DPD Gerindra pada rakernas sebelumnya telah sepakat mendorong Prabowo untuk maju di 2019. Namun, mantan Danjen Kopassus mengakui bahwa dirinya enggan siap maju karena faktor usia dan elektabilitas.
-
Kenapa Prabowo maju di Pilpres 2024? Meski sudah masuk ke kursi pemerintahan, Prabowo belum menyerah akan tekadnya.
-
Bagaimana cara Prabowo untuk maju Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
"11 April itu adalah kami yang mendesak bukan dalam rangka mendeklarasikan Prabowo jadi presiden. Tetapi ketua DPD se-Indonesia sepakat mempertegas apa keputusan Rakernas tahun lalu. Rakernas memutuskan Pak Prabowo diusung oleh semua kader partai untuk jadi Presiden 2019 beliau menjawab sudah tua elektabilitas dan macam-macam," ucap Desmond di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (6/4).
"Nah sekarang adalah DPD-DPD seluruh Indonesia kumpul ketemu dengan Pak Prabowo karena di daerah masing masing seperti saya di Banten sudah mendeklarasikan untuk masyarakat Banten mendukung Prabowo," tambahnya.
Sebelumnya, Desmond juga beralasan bahwa petahana yakni Joko Widodo juga belum mendeklarasikan untuk maju Capres. Hal itu juga menjadi pertimbangan Prabowo.
"Oh enggak, ini bukan galau (bimbang) ini ya jadi soal hari ini Pak Jokowi belum mendeklarasikan," ujarnya di lokasi yang sama.
Gerindra sendiri hanya perlu satu partai lain untuk mendapatkan tiket Pilpres. Sampai saat ini hanya PKS yang berpotensial untuk berkoalisi bersama Gerindra. Begitu juga dengan parpol lain. Apalagi ada kabar bahwa Prabowo ingin bertemu putri Presiden ke-5 Puan Maharani yang juga politikus PDIP.
"Tiket syukur Alhamdulillah sudah ada kesepakatan kesepakatan. PKS itu salah satu bentuk kongkrit yang lain lain juga. Tergantung pak Jokowi juga memilih siapa. Ada kabar Puan mau ketemu pak Prabowo.
"Jangan-jangan kami dengan PDIP bisa juga," ucap Desmond.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya juga menyindir Prabowo dinilai tidak mampu berkompetisi dengan baik tanpa dukungan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyaantinya dia akan bawa ke forum parpol Koalisi Indonesia maju (KIM) yang telah mengusungnya menjadi capres.
Baca SelengkapnyaGerindra berkeinginan untuk menduetkan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming. Sayangnya niat itu terkendala oleh konstitusi.
Baca SelengkapnyaPrabowo punya agenda besar menggandeng Wali Kota Solo Gibran menjadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaAnis Matta berpandangan tidak boleh ada diskriminasi usia untuk menjadi pemimpin.
Baca SelengkapnyaMereka tidak mempersoalkan putra Presiden Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaDalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Gibran usai putusan MK.
Baca SelengkapnyaMuzani menyampaikan, nama bakal cawapres untuk Prabowo sudah memasuki tahap pematangan akhir.
Baca SelengkapnyaKeputusan siapa kader Partai Gerindra yang akan dipilih untuk maju dalam kontestasi Pilgub ada di tangan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memanggil sejumlah petinggi Gerindra untuk menyikapi putusan MK soal batas usia Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaSelain Gibran, ada pula tiga nama lain yang menguat seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, maupun Khofifah Indar Parawansa.
Baca Selengkapnya