Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo tak siap maju Pilpres karena faktor usia dan elektabilitas

Prabowo tak siap maju Pilpres karena faktor usia dan elektabilitas Prabowo Subianto. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Partai Gerindra ngotot mengusung Ketum Prabowo Subianto untuk berlaga di Pilpres 2019. Namun, hinggak ini Prabowo memiliki beberapa pertimbangan dan belum menyatakan sikap.

Gerindra menyebut Prabowo dideklarasikan pada 11 April nanti. Namun hal itu pun dibantah oleh Prabowo yang menyebut bahwa 11 April hanya agenda rapat kerja nasional (rakernas).

Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa menerangkan kader DPD Gerindra pada rakernas sebelumnya telah sepakat mendorong Prabowo untuk maju di 2019. Namun, mantan Danjen Kopassus mengakui bahwa dirinya enggan siap maju karena faktor usia dan elektabilitas.

"11 April itu adalah kami yang mendesak bukan dalam rangka mendeklarasikan Prabowo jadi presiden. Tetapi ketua DPD se-Indonesia sepakat mempertegas apa keputusan Rakernas tahun lalu. Rakernas memutuskan Pak Prabowo diusung oleh semua kader partai untuk jadi Presiden 2019 beliau menjawab sudah tua elektabilitas dan macam-macam," ucap Desmond di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (6/4).

"Nah sekarang adalah DPD-DPD seluruh Indonesia kumpul ketemu dengan Pak Prabowo karena di daerah masing masing seperti saya di Banten sudah mendeklarasikan untuk masyarakat Banten mendukung Prabowo," tambahnya.

Sebelumnya, Desmond juga beralasan bahwa petahana yakni Joko Widodo juga belum mendeklarasikan untuk maju Capres. Hal itu juga menjadi pertimbangan Prabowo.

"Oh enggak, ini bukan galau (bimbang) ini ya jadi soal hari ini Pak Jokowi belum mendeklarasikan," ujarnya di lokasi yang sama.

Gerindra sendiri hanya perlu satu partai lain untuk mendapatkan tiket Pilpres. Sampai saat ini hanya PKS yang berpotensial untuk berkoalisi bersama Gerindra. Begitu juga dengan parpol lain. Apalagi ada kabar bahwa Prabowo ingin bertemu putri Presiden ke-5 Puan Maharani yang juga politikus PDIP.

"Tiket syukur Alhamdulillah sudah ada kesepakatan kesepakatan. PKS itu salah satu bentuk kongkrit yang lain lain juga. Tergantung pak Jokowi juga memilih siapa. Ada kabar Puan mau ketemu pak Prabowo.

"Jangan-jangan kami dengan PDIP bisa juga," ucap Desmond.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kubu Anies Tantang Prabowo
VIDEO: Kubu Anies Tantang Prabowo "Kalau Jantan Ganti Gibran!"

Surya juga menyindir Prabowo dinilai tidak mampu berkompetisi dengan baik tanpa dukungan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Soal Peluang Gibran Jadi Cawapres: Ya Bagaimana Kalau Kehendak Rakyat Begitu?
Prabowo Soal Peluang Gibran Jadi Cawapres: Ya Bagaimana Kalau Kehendak Rakyat Begitu?

antinya dia akan bawa ke forum parpol Koalisi Indonesia maju (KIM) yang telah mengusungnya menjadi capres.

Baca Selengkapnya
Peluang Gibran Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024
Peluang Gibran Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024

Gerindra berkeinginan untuk menduetkan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming. Sayangnya niat itu terkendala oleh konstitusi.

Baca Selengkapnya
Prioritaskan Anak Presiden di Koalisi Prabowo
Prioritaskan Anak Presiden di Koalisi Prabowo

Prabowo punya agenda besar menggandeng Wali Kota Solo Gibran menjadi Cawapres.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Tak Ragu Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Partai Gelora Tak Ragu Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Anis Matta berpandangan tidak boleh ada diskriminasi usia untuk menjadi pemimpin.

Baca Selengkapnya
Gerindra Jateng Dukung Gibran Dampingi Prabowo: Mampu Tingkatkan Elektabilitas
Gerindra Jateng Dukung Gibran Dampingi Prabowo: Mampu Tingkatkan Elektabilitas

Mereka tidak mempersoalkan putra Presiden Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis

Dalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Komunikasi dengan Gibran: Putusan MK Membuat Terang Benderang
Sekjen Gerindra Ungkap Komunikasi dengan Gibran: Putusan MK Membuat Terang Benderang

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Gibran usai putusan MK.

Baca Selengkapnya
Prabowo Disebut Tunggu Putusan MK untuk Tentukan Cawapres, Ini Penjelasan Gerindra
Prabowo Disebut Tunggu Putusan MK untuk Tentukan Cawapres, Ini Penjelasan Gerindra

Muzani menyampaikan, nama bakal cawapres untuk Prabowo sudah memasuki tahap pematangan akhir.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi: Saya Tidak Siap Jadi Calon Gubernur, Saya Mah Siapnya Jadi Gubernur
Dedi Mulyadi: Saya Tidak Siap Jadi Calon Gubernur, Saya Mah Siapnya Jadi Gubernur

Keputusan siapa kader Partai Gerindra yang akan dipilih untuk maju dalam kontestasi Pilgub ada di tangan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kumpulkan Elite Gerindra di Kertanegara Sikapi Putusan MK, Putuskan Gibran Cawapres?
Prabowo Kumpulkan Elite Gerindra di Kertanegara Sikapi Putusan MK, Putuskan Gibran Cawapres?

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memanggil sejumlah petinggi Gerindra untuk menyikapi putusan MK soal batas usia Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya
Demokrat Tegaskan Siapapun Cawapres Prabowo Bakal Tetap Dukung, Termasuk Gibran
Demokrat Tegaskan Siapapun Cawapres Prabowo Bakal Tetap Dukung, Termasuk Gibran

Selain Gibran, ada pula tiga nama lain yang menguat seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, maupun Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya