Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo tak takut sendiri

Prabowo tak takut sendiri Peletakan batu pertama kantor DPD Gerindra DKI Jakarta. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan tidak masalah jika hanya partainya saja yang menjadi oposisi. Fadli Zon mengaku sikap tersebut merupakan perintah Prabowo Subianto.

Sikap Prabowo ini, katanya, merupakan respons dari sinyal Partai Golkar yang bakal merapat mendukung pemerintahan Jokowi-JK dan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).

Menanggapi hal ini, pengamat politik Lembaga Riset Populi Centre, Usep S Ahyar mengatakan sikap yang ditunjukkan Prabowo ini karena ingin menunjukkan konsistensinya untuk tetap menjadi oposisi dan berada di luar pemerintahan.

Namun, dia juga beranggapan banyaknya partai politik yang memutuskan untuk bergabung dengan pemerintah dan keluar dari statusnya sebagai oposisi, maka kehidupan demokrasi di Indonesia menjadi tidak seimbang dan kurang sehat. Karena, kata Usep, oposisi selama ini memegang peran untuk memberikan kontrol dan penyeimbang bagi pemerintahan.

"Ya saya kira memang dalam hal ini Prabowo ingin menunjukkan konsistensinya berada di luar pemerintahan. Saya kira partai yang di luar pemerintahan di alam demokrasi ini sebaiknya ada, karena sebagai penyeimbang, oposisi loyal untuk menyeimbangkan pemerintahan. Jadi kalau semua masuk tidak seimbang, kalau tanpa kekuatan oposisi ini tidak terlalu efektif juga," jelasnya.

Menurutnya, kekuatan oposisi sebenarnya tidak memandang jumlah, sehingga tidak masalah jika Partai Gerindra akhirnya berjalan seorang diri. Justru, lanjut Usep, ini menjadi kesempatan bagi partai Gerindra untuk menciptakan oposisi yang lebih substansif, yakni memberikan kritik yang berdasar pada kepentingan rakyat bukan koalisi.

"Kalau menurut saya oposisi yang tidak mengandalkan jumlah yang besar, ini menurut saya Gerindra harus melakukan oposisi yang lebih substansif, misalkan kritik bukan adu kekuatan jumlah tapi adu konsep, jadi kalau Prabowo melakukan kritik terhadap pemerintah dan sejalan dengan rakyat akan lebih bermutu dan berkualitas. Yang paling penting substansi dari oposisi," tandas Usep.

Ditambahkannya, pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, PDI Perjuangan juga berstatus sebagai partai minoritas. Namun, dapat menunjukkan tajinya sebagai kekuatan oposisi dengan memberikan kritik kepada pemerintah dengan mengakomodasi kepentingan masyarakat.

"Ingat kalau contoh Pemerintah SBY, PDIP ini kan minoritas, tapi pernah dia melakukan itu sejalan dengan kepentingan rakyat atau tidak. Jika sesuai dengan kepentingan rakyat maka bunyi ini oposisi ini. Jadi kualitas oposisinya yang harus diciptakan," tutupnya kepada merdeka.com.

Seperti diketahui Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie menggelar rapat koordinasi di Bali, Senin (4/1). Sejumlah rekomendasi dikeluarkan. Mulai dari sikap politik partai sampai persoalan kisruh internal di tubuh partai berlambang beringin tersebut.

Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar kubu Ical Ibrahim Lambong menyebut ada delapan poin penting hasil konsolidasi di Bali. Salah satunya sikap Partai Golkar ke pemerintahan Jokowi-JK.

"Direkomendasikan kepada Rapimnas untuk dibahas agar Partai Golkar mendukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla," ujar Ibrahim melalui pesan singkatnya kepada merdeka.com, Selasa (5/1) lalu. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid

Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Bakal Merapat ke Prabowo, Cak Imin: Semoga Segera
Golkar Bakal Merapat ke Prabowo, Cak Imin: Semoga Segera

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Gerindra Yakin PKB Tak akan Lari ke Ganjar, Ini Alasannya Singgung Kemuliaan
Gerindra Yakin PKB Tak akan Lari ke Ganjar, Ini Alasannya Singgung Kemuliaan

Gerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.

Baca Selengkapnya
PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Pengamat: Bisa Disinyalir Kode Jokowi
PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Pengamat: Bisa Disinyalir Kode Jokowi

Golkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Jokowi Restui Golkar dan PAN Dukung Prabowo
Pengamat Sebut Jokowi Restui Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Golkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Jokowi Tak Dikte Deklarasi Dukungan PAN dan Golkar
Prabowo Tegaskan Jokowi Tak Dikte Deklarasi Dukungan PAN dan Golkar

Prabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita 10 Tahun jadi Rival Jokowi: Kini Teman Baik dan Juga Anak Buah Beliau
Prabowo Cerita 10 Tahun jadi Rival Jokowi: Kini Teman Baik dan Juga Anak Buah Beliau

Prabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Golkar Tiba-Tiba Dukung Prabowo, PDIP Tak Bisa Paksa Dukung Ganjar
Golkar Tiba-Tiba Dukung Prabowo, PDIP Tak Bisa Paksa Dukung Ganjar

PDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Prabowo Depan Cak Imin Singgung PKB Lawan di Pemilu
VIDEO: Pengakuan Prabowo Depan Cak Imin Singgung PKB Lawan di Pemilu "Saya Yakin Kembali"

Prabowo lantas menyinggung PKB saat Pemilu lalu yang bersebrangan dengan kubunya

Baca Selengkapnya
Pujian Airlangga Usai Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Pujian Airlangga Usai Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, partainya mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Jokowi: Walaupun Saya Dikalahkan 2 Kali, Tapi Beliau Hatinya Sama Dengan Saya
Prabowo ke Jokowi: Walaupun Saya Dikalahkan 2 Kali, Tapi Beliau Hatinya Sama Dengan Saya

Menteri Pertahanan ini merasa terhormat bila berguna untuk rakyat. Dia mengaku merelakan hidupnya demi bangsa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Pertemuan Dengan Mega
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Pertemuan Dengan Mega "Saya Tidak Tahu Kapan Diundang PDIP"

Prabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.

Baca Selengkapnya