Prabowo Tegaskan NKRI Punah Jika Dirinya Kalah, Ini Penjelasan Ketua BPN
Merdeka.com - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso menjelaskan maksud pernyataan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengatakan jika pihaknya kalah, maka negara ini akan punah. Pernyataan itu Prabowo ambil dari sejarah kerajaan-kerajaan terdahulu yang ada di Nusantara, sebelum terbentuknya Indonesia.
"Pertama kita dari histori dari negara nusantara ini makin pendek, Sriwijaya 300 tahun, Demak hanya puluhan tahun. Tentunya kita harus kritis," kata Djoko di Kopi Bos, Tebet, Asem Baris, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).
Purnawirawan Jenderal TNI ini pun mengungkapkan, negara seperti manusia yang bisa sakit bahkan memiliki umur tersendiri. Maka dari itu, jika tidak diurus dengan baik, maka penyakit bukan hal mustahil akan datang.
-
Siapa yang paling banyak menjadi korban dari kejahatan perang? Agresi brutal Israel di Gaza telah membunuh lebih dari 38.000 orang, termasuk 15.000 anak-anak, serta melukai 87.000 lainnya.
-
Siapa yang paling banyak memiliki korban? Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Siapa yang terlibat dalam Perang Uruguay? Perang ini terjadi antara Partai Blanco yang berkuasa di Uruguay dan aliansi yang terdiri dari Kekaisaran Brasil dan Partai Colorado Uruguay, yang secara diam-diam didukung oleh Argentina.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
"Negara itu seperti manusia bisa terkena serangan jantung, liver pada umur 80 sampai 90-an. Uni Soviet habis, Yugoslavia habis, bahkan Amerika juga pernah perang saudara dan lebih banyak korbannya dari perang dunia. Jadi umur negara-negara itu bisa terserang penyakit," ungkapnya.
Mantan Panglima TNI ini pun menjelaskan, di penghujung abad 20, Indonesia mengalami globalisasi dan perubahan iklim. Salah satu arus globalisasi adalah peredaran narkoba yang masuk ke Indonesia tidak terhingga, selain kesenjangan sosial yang belum bisa diatasi.
"Jadi inilah yang kita hadapi, masih banyak lagi kesenjangan sosial. Menurut Profesor Edi Swasono artinya yang miskin dan kaya makin jauh. Maka ini semua jadi ancaman kita yang sudah membahayakan bangsa, tinggal kalian yang mengawasi bangsa ini," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo memandang perkembangan dinamika geopolitik dan geostrategis global yang begitu cepat pengaruhnya terhadap suatu negara.
Baca SelengkapnyaDia meminta rakyat untuk pandai agar tidak diadu domba.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan, pentingnya menjaga dan mengelola kekayaan negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyinggung masalah hak asasi manusia hingga mengakui kekalahan dalam Pilpres dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan pentingnya untuk menghentikan perang baik di Ukraina maupun di Palestina
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengatakan pertahanan dan keamanan Indonesia harus kuat jika tidak ingin bernasib sama dengan Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaKetua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, perang Rusia-Ukraina mengisyaratkan pertahanan negara harus dimaknai sebagai konsep holistik.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi pembicara dalam acara IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu (1/6).
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut khusus perang di Palestina merupakan bencana kemanusiaan.
Baca Selengkapnya