Prabowo Terlempar dari 3 Besar, Gerindra Sebut Lebih Percaya Survei Internal
Merdeka.com - Survei Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terlempar dari tiga besar elektabilitas calon presiden 2024. Prabowo berada di posisi kelima dengan angka 7,8 persen.
Menanggapi hal ini Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman tidak ada masalah dengan hasil tersebut. Ia bilang, survei baik yang hasilnya bagus maupun kurang bagus menjadi masukan untuk merumuskan kebijakan partai ke depan.
"Kami menjadikan semua hasil survei baik yang bagus maupun yang kurang bagus sebagai masukan pada Partai Gerindra untuk menentukan dan merumuskan kebijakan yang ke depan," ujar Habiburokhman dalam diskusi daring, Sabtu (14/8).
-
Siapa yang melakukan survei tentang Gibran sebagai cawapres? Survei Charta Politika mencatat bahwa sebanyak 48,9 persen masyarakat merasa Gibran tidak pantas menjadi Cawapres pada Pemilu, sedangkan 38,2 persen menyatakan sebaliknya, bahwa Gibran masih pantas untuk melaju sebagai Cawapres.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Prabowo menilai kinerja Kabinet? Soal evaluasi, dia tentu akan melakukannya tanpa harus memberikan target waktu-waktu tertentu.'Saya kira tidak terpaku waktu ya (evaluasi kabinet). Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air. Kalau orang itu cinta Tanah Air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik,' ujarnya.
-
Bagaimana tanggapan Gerindra soal poster Kabinet Prabowo-Gibran? 'Saya menanggapi poster ini kreatif, orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya,' ungkapnya saat di wawancara, Selasa (26/3).
"Kayak misalnya ini kita dikatakan ke luar dari 5 besar kita enggak masalah, sama halnya ketika kita dipuja puji di survei-survei lain dibilang nomor 1, nomor 2, yang paling stabil seperti Kedai Kopi kemarin dan Charta Politika, kita juga gak ada masalah," lanjutnya.
Namun, Habiburokhman mengatakan, pihaknya juga melakukan survei sendiri. Hasil survei internal Gerindra ini yang lebih Gerindra percaya.
"Tapi kami kalau survei pak, tentu yang paling kami percaya adalah survei yang kami lakukan sendiri dan hasilnya tidak kami buka, untuk kami sendiri," ujarnya.
Diberitakan, Survei Indonesia Political Opinion (IPO) mengeluarkan hasil survei elektabilitas calon presiden. Menariknya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak masuk dalam tiga besar.
Tokoh dengan elektabilitas tertinggi adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di angka 18,7 persen. Runner-up ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 16,5 persen. Posisi ketiga ditempati Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 13,5 persen.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menempati posisi keempat dengan elektabilitas 9,9 persen. Prabowo berada di posisi kelima dengan elektabilitas 7,8 persen.
"Nama-nama ini menurut saya menarik kenapa? karena ini untuk pertama kalinya Prabowo keluar dari dominasi bahkan 4 besar, Prabowo hanya mampu mencapai urutan ke lima, itu di bawah AHY," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah dalam diskusi daring, Sabtu (14/8).
Menurut Dedi, Prabowo turun karena elektabilitas tidak stabil. Sementara, Anies, Ganjar, dan Sandiaga meski stagnan tetapi tetap stabil.
"Artinya apa, stagnasi tokoh-tokoh Anies, Ganjar, Sandiaga Uno itu stabil," ujar Dedi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu 2024 Gerindra yakin Prabowo menang karena posisi Gerindra yang berada di lingkaran kekuasaan.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo lebih unggul di sejumlah lembaga survei
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo lebih unggul dari bakal Capres lain.
Baca SelengkapnyaApapun hasil survei saat ini akan tetap berusaha agar bisa menang dalam satu putaran dalam Pilpres mendatang.
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga calon presiden; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saling salip. Terpotret dari hasil survei.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hasil survei tersebut, Ganjar mengaku tak masalah
Baca SelengkapnyaTiga lembaga survei telah merilis peta kekuatan Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaMasyarakat dinilai bisa melihat kinerja Prabowo-Gibran yang kini menjabat sebagai Menhan dan Wali Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca SelengkapnyaHal terpenting dilakukan adalah terus bergerak ke bawah berkampanye.
Baca Selengkapnya