Prabowo: Tidak Arif Pemimpin Menyebarkan Kebohongan

Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto minta apa yang dikritisinya tentang masalah negara tak ditelan mentah mentah. Bahkan, dia menegaskan, tidak pernah menyebarkan informasi bohong atau hoaks.

"Tolong yang saya sebut cek kembali, nanti dituduh Prabowo nyebarkan hoaks, tidak. Untuk apa ada warga negara yang bertanggung jawab, mengeluarkan dan menyebarkan hoaks untuk apa?" katanya saat pidato di HUT ke-20 FSMPI, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2).

"Tidak guna, tidak bertanggung jawab dan tidak arif untuk pemimpin menyebarkan kebohongan. Malu saya berbicara di sini untuk menyebarkan kebohongan untuk apa, tidak," lanjut Prabowo.

Prabowo menegaskan, langkahnya maju sebagai calon presiden RI adalah sebuah tugas dan amanah. Dia bersumpah tak mencari keuntungan pribadi dalam ambisinya menjadi pemimpin negara.

"Hina kalau saya mencari apa apa untuk kepentingan diri saya, hina! Berkhianat saya kepada pendiri pendiri bangsa, berkhianat saya kepada rakyat Indonesia, berkhianat saya kepada anak buah saya yang gugur di mana mana, berkhianat saya kepada orang tua saya almarhum, hina," tegasnya.

Dia bersama koalisinya meyakini bisa membawa perbaikan di negara ke depan dan kemana negara ini dibawa.

"Tim saya orang orang seperti Rizal Ramli, banyak sekali pakar pakar, kita mengerti apa yang kita ingin lakukan, kita paham dan melakukan perbaikan kehidupan bangsa dan negara ini," tutup Prabowo.