Prabowo unggul intonasi suara, Jokowi pakai bahasa sederhana
Merdeka.com - Calon Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo ( Jokowi ) telah melakukan debat antarcapres jilid II, Minggu (15/6). Debat tema kemarin malam adalah Pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Menurut pengamat komunikasi politik dari Program Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi, kali ini Jokowi unggul dalam debat yang mengusung ekonomi. Keunggulan Jokowi lebih didasarkan karena bahasa-bahasa sederhana yang dipakainya mampu menjelaskan kerja nyata yang selama ini telah dikerjakan di Surakarta dan Jakarta.
"Saya melihat tidak ada perubahan dalam diri Prabowo dalam substansi debat justru dalam debat kali ini secara eksplisit mengakui pemikiran Jokowi dalam hal pengembangan ekonomi kreatif. Keunggulan Prabowo hanya pada segi intonasi suara tapi lemah di segi pengalaman praktis. Jika bicara kesehatan dan pendidikan, Jokowi sudah ada buktinya di Kartu Jakarta Sehat dan Jakarta Pintar, bila bicara ekonomi kerakyatan pengalaman Jokowi dalam penataan pedagang kaki lima telah membuktikan. Prabowo berhasil meyakinkan pemirsa dengan janji-janji gelontoran uang jika kelak terpilih. Janji menaikkan gaji dokter, perawat dan guru serta janji dana untuk desa Rp 1 miliar," kata Ari Junaedi kepada merdeka.com, Senin (16/6).
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Apa prestasi utama Prabowo Subianto? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
Dari indeks style linguistic antara Jokowi dan Prabowo selama debat berlangsung, keunggulan Prabowo terletak pada aspek kuantitatif, directness, individual, dan talactiveness. "Namun dari penilaian thinking, certanty, causation, insight, perceptual, achievenmet, sophistication, dan collectivism, Jokowi jelas leading. Sehingga kalau diberi scooring, posisi Jokowi - Prabowo di sesi debat ekonomi 8 - 4," tandas Ari.
Terlepas dari isi debat, menurutnya ada pelajaran berharga yang bisa diambil dari debat kemarin malam yakni makin cairnya hubungan antara Jokowi dengan Prabowo . "Tim sukses masing-masing pasangan boleh berlomba adu debat di mana-mana, pendukung masing-masing tetap ngotot membela tokoh pujaannya namun persaudaraan sesama kandidat tidak boleh luntur hanya karena berlomba untuk mengejar kekuasaan," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyindir narasi yang menyebutnya hanya bisa joget saja
Baca SelengkapnyaPrabowo juga dinilai cenderung membawa perdamaian dan persatuan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan tidak ingin berbicara yang manis-manis di depan publik.
Baca SelengkapnyaTiga Calon Presiden menampilkan gaya komunikasi masing-masing saat debat Capres perdana, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat melakukan gimik berbicara seperti profesor.
Baca SelengkapnyaDebat perdana calon presiden berjalan panas, Selasa (12/12) kemarin. Antar calon saling mengkritik satu sama lain
Baca SelengkapnyaPrabowo dianggap lebih berkomitmen melanjutkan program yang sudah digagas Jokowi.
Baca Selengkapnya"Saya bangga menjadi bagian dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Nusron, skor Prabowo lebih tinggi ketimbang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya