Prabowo Ungkap Alasan Lebih Senang Kampanye di Daerah Ketimbang Jakarta

Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya lebih senang berkampanye di daerah daripada Jakarta. Ia menyebut dirinya tak disukai elit-elit ibu kota karena sikapnya menyoroti utang negara yang kian membengkak.

Ketua Umum Partai Gerindra ini terus menyoroti utang Indonesia yang dinilai telah membengkak. Saking membengkaknya, Prabowo menyebut aset-aset dalam negeri bakal dijadikan jaminan oleh pemerintah.

"Pakar, menteri yang kalau tidak ada uang gampang pinjam utang, kalau tiap hari utang terus lama-lama orang kan enggak akan dimintain lagi, kalau enggak dia minta enak saja utang-utang mana jaminannya lama-lama kita minta semua aset kita," kata Prabowo saat kampanye di Blora, Jawa Tengah, Kamis (14/2).

Ia menuding pemerintah telah meninggalkan marwah Pasal 33 Undang-undang Dasar 1945. "Jadi kekayaan tidak bisa kita kuasai, amankan, mengalir terus ini sangat lama sudah berjalan sangat lama," tuturnya.

Sikapnya ini, diklaim Prabowo penyebab dirinya tak disukai elit di Jakarta. "Apakah Prabowo Subianto memang tidak disukai elit di Jakarta. mereka sangat takut kalau ada pemerintah RI yang bener-bener membela kepentingan rakyat Indonesia," tuturnya.

Oleh sebab itu, ia memilih berkampanye di daerah ketimbang ibu kota. "Karena itu saya memutuskan saya tidak mau bicara lagi di elit Jakarta terserah mereka mau kemana terserah, lebih baik saya keliling ke daerah lebih baik ke kabupaten-kabupaten. Bicara langsung saya bicara langsung di TV, radio dimana-mana mendidik kader-kader muda, jalur emak-emak, saya tulis buku ini. Mudah-mudahan bisa dibagi sampai ke RT RT kalau bisa," katanya.