Prabowo ungkap syarat calon pendampingnya di Pilpres 2019
Merdeka.com - Partai Gerindra sampai saat ini masih konsisten mengusung Prabowo Subianto sebagai capres di 2019 mendatang. Mengenai siapa yang akan menjadi cawapres yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra itu, masih banyak spekulasi yang bermunculan.
Prabowo sendiri enggan membeberkan nama-nama cawapres yang masuk dalam pertimbangannya. Hanya saja ia mengungkapkan beberapa syarat yang harus dimiliki figur yang nanti akan menjadi pasangannya. Salah satunya ialah berintegritas tinggi.
"Saya merasa bertanggung jawab sebagai pimpinan parpol. Saya bertanggung jawab kepada rakyat. Siapapun yang kita cari dia harus putra atau putri yang terbaik untuk bangsa dan rakyat. Dia harus bisa punya integritas yang tinggi," jelasnya di rumahnya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/7) malam.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menilai Gibran bisa jadi cawapres Prabowo? Ia mengakui saat ini sudah ada dua calon yang digadang-gadang akan mendampingi Prabowo yaitu Erick Thohir dan Gibran Rakabuming. 'Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,' jelas Indaru.
Menurutnya, rakyat mendambakan pemimpin yang tidak korup serta memiliki kapasitas. Negara bisa berhasil jika dipimpin oleh orang yang memiliki kapasitas dan integritas tinggi.
"Saya pelajari dari sejarah negara-negara yang berhasil bahwa pemerintahan negara yang berhasil itu memiliki kapasitas, kapabilitas dan integritas. Kalau kapabilitas tinggi, integritas tinggi, negaranya berhasil," urainya.
"Kalau kapabilitasnya rendah apalagi integritasnya rendah negara menuju ke negara gagal dan ini yang harus kita wanti-wanti jangan sampai Indonesia mengarah ke negara gagal," sambungnya.
Kehadiran Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno ke kediamannya disampaikan Prabowo tak ada kaitannya dengan pembahasan cawapres. Apalagi membahas soal kemungkinan Anies Baswedan menjadi cawapresnya.
"Pak Sandi ini Wakil Dewan Pembina Gerindra. Saya beri tugas sebagai Ketua Tim Persiapan Pemilu 2019. Jadi beliau laksanakan tugas," bantahnya.
Soal perkembangan koalisi dengan PKS, Prabowo mengatakan pembicaraan terus diintensifkan, termasuk juga bersama PAN.
"Komunikasi kita dengan PKS dan PAN sebetulnya baik sekali. Kita terus menggodok dan membahas langkah-langkah ke depan. Kami ingin yang terbaik untuk bangsa. Kami ingin suatu pilihan-pilihan terbaik untuk rakyat. Saya kira itu demokrasi yang dikehendaki rakyat dan ini kewajiban kami sebagai parpol. Kami harus bekerja sangat keras untuk memberi pilihan terbaik untuk rakyat. Itu tekad kami," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan hanya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang jadi cawapres Prabowo
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani mengatakan, usulan tersebut tentunya telah dicatat oleh Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak mengiyakan ataupun membantah mengenai wacana duet dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo membandingkan Indonesia dengan negara yang memiliki wapres lebih dari satu.
Baca SelengkapnyaRapimnas Gerindra menempatkan Prabowo menjadi calon presiden.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, tidak ada opsi mengubah Ganjar Pranowo sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaPBB mengusulkan nama Gibran Rakabuming Raka, sampai banyak organisasi relawan yang mengusulkannya.
Baca SelengkapnyaPDIP memastikan tidak akan menjadikan Ganjar Pranowo sebagai Cawapres. Walaupun Prabowo Subianto sempat menyampaikan keinginannya meminang Ganjar.
Baca SelengkapnyaPrabowo akan memutuskan nama calon wakil presiden bersama-sama ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya