Prabowo Usai Bertemu Mega: Perbedaan Itu Biasa, Kita Ingin Hubungan yang Baik

Merdeka.com - Pemilihan Presiden 2019 posisi Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto berseberangan. Ketua umum Partai Gerindra itu berhadapan dengan kader partai besutan Mega yang juga calon petahana Joko Widodo (Jokowi).

Perlahan tensi politik mulai adem pasca-Pilpres. Diawali pertemuan Prabowo dengan Jokowi beberapa waktu lalu di MRT. Hari ini, mantan Danjen Kopassus itu sowan ke kediaman Mega di Tengku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Pertemuan berlangsung cair. Mega menyajikan bakwan spesial dan nasi goreng yang merupakan makanan kegemaran Prabowo. Setelah hampir dua jam bertemu, keduanya sempat memberikan keterangan kepada media.

"Saya merasa mendapat kehormatan yang baik sejak dulu," ungkap Prabowo.

Jika menilik ke belakang, kedua tokoh politik ini sempat berpasangan pada 2009. Saat itu Mega-Prabowo melawan SBY-Boediono dan Jusuf Kalla-Wiranto. Sebagai petahana SBY kembali menjabat.

Menurut Prabowo, perbedaan pandangan politik bukan berarti harus bermusuhan. Yang terpenting, baginya, memiliki prinsip sama-sama patriot dan komitmen pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

"Kalau ada perbedaan itu biasa, tapi kita ingin menyambung tali persaudaraan, tali kekeluargaan, hubungan yang baik. Sehingga kita bisa membantu mengatasi masalah kebangsaan," tuturnya.

Meski begitu, baik Mega maupun Prabowo tidak mengungkap soal deal politik dalam pertemuan itu. Keduanya sempat berbicara empat mata sambil menikmati segarnya es kelapa.