Prabowo vs Jokowi jadi bursa taruhan bandar Australia
Merdeka.com - Pemilihan Presiden yang akan digelar tanggal 9 Juli mendatang rupanya juga menarik perhatian para penjudi di Australia. Situs sportsbet.com.au memasukkan persaingan Prabowo versus Jokowi ini menjadi salah satu item bursa taruhan.
Situs sportsbet.com.au memang tak hanya menggelar taruhan soal olahraga seperti Piala Dunia 2014, pacuan kuda, dan tenis Wibledon. Sejumlah isu politik yang sedang hangat di dunia pun jadi bursa taruhan. Rupanya persaingan Prabowo versus Jokowi cukup menarik perhatian warga Australia.
Dari situs tersebut diketahui, bursa taruhan Australia mengunggulkan Jokowi untuk memenangkan pertarungan Pilpres. Dalam bursa tersebut, Jokowi mendapat odds (koefisien pengali uang taruhan) 1,48. Artinya jika petaruh memasang Rp 1 rupiah, jika Jokowi menang uang yang didapat dikalikan 1,48.
-
Bagaimana Australia diprediksi menang atas Indonesia? Sportsmole menyatakan bahwa meskipun hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi merupakan hasil yang positif, kenyataannya Timnas Indonesia mengalami kesulitan dalam menciptakan peluang yang signifikan dalam pertandingan tersebut. Selain itu, Sportsmole juga menyoroti catatan buruk Indonesia saat bertanding di kandang, di mana Timnas hanya meraih dua kemenangan, satu hasil imbang, dan mengalami lima kekalahan dari delapan pertandingan kandang yang telah dilakoni.
-
Kenapa Australia diprediksi menang atas Indonesia? Menurut Sportsmole, Timnas Australia akan berusaha keras untuk bangkit setelah kekalahan mereka dari Bahrain di pertandingan pertama. Semangat tambahan ini berpotensi mengubah jalannya pertandingan. Sementara itu, Timnas Indonesia belum menunjukkan performa yang meyakinkan meskipun berhasil meraih hasil imbang melawan Arab Saudi. Oleh karena itu, Sportsmole memprediksi bahwa Indonesia akan kalah dengan skor 0-3 melawan Australia.
-
Siapa yang diprediksi menang? Prediksi skor untuk laga ini berdasarkan statistik adalah kemenangan Spanyol dengan defisit dua gol atas Jerman.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
Sementara odds untuk Prabowo sebesar 2,5. Artinya jika petaruh memasang uang taruhan sebesar Rp 1 dan Prabowo menang, maka dia mendapat uang kemenangan Rp 2,5.
Berita terkait Prabowo Subianto bisa diakses di Liputan6.com
Angka odds atau koefisien pengali nilai taruhan ini akan berkembang setiap saat.
"Jarak Jokowi dengan Prabowo mulai menjauh dalam persaingan menggantikan Presiden Yudhoyono. Petaruh belum banyak memasang (Prabowo) Subianto dan nilai odds (koefisien pengali uang taruhan) bisa berubah dalam dua pekan ke depan," kata Will Byrne dari Sportsbet.com.au dikutip merdeka.com.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unggul Quick Count, Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Para Pemimpin Dunia
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menang 'duel' elektabilitas atas Ganjar Pranowo di simulasi head to head yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut, pemilih Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (2019) beralih kepada Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan bicara perannya dalam dunia perpolitikan usai rampungnya Pemilu dan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mempunyai peluang untuk memimpin dalam skema head to head, baik ketika berhadapan dengan Ganjar maupun Anies.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai memiliki keunggulan yang signifikan di wilayah Jawa Timur jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menang dengan angka 55,7 persen ketika melawan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat menilai, Jokowi cenderung mendukung Prabowo di Pilpres 2024 karena ingin menjadi kingmaker.
Baca SelengkapnyaSurvei ini melibatkan 1.000 responden dengan margin 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak di lumbung suara PDI Perjuangan yakni Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi
Baca Selengkapnya