Pramono Anung: 3 nama cawapres Jokowi sudah beredar di publik
Merdeka.com - Mantan Sekjen PDIP Pramono Anung , mengatakan nama cawapres Jokowi sudah mengerucut ke tiga nama tokoh. Meski tak mau mengungkap siapa tiga nama itu, menurut dia, tiga nama itu sudah sering disebut-sebut oleh media massa.
Pramono menuturkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan akan diumumkan cawapres untuk Jokowi itu. Sebab, internal sendiri memiliki dua pandangan berbeda soal pengumuman cawapres itu.
"Dalam rangka mengerucutkan nama-nama yang sudah ada, mudah-mudahan dalam waktu dekat. Tapi memang ada dua pandangan berbeda, satu masih menunggu keputusan resmi KPU , karena kan pleno KPU 5 Mei, atau diinikan (diumumkan) sekarang," ujar Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/4).
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
Dia menilai tak berkompeten untuk mengungkap siapa nama-nama yang sudah beredar itu. Oleh sebab itu dia meminta agar publik menunggu pengumuman resmi partai soal cawapres Jokowi . "Mengenai siapa orangnya saya tidak berkompeten menyampaikan hal itu," imbuhnya.
Dia hanya memperkirakan bahwa pengumuman cawapres bagi Jokowi akan diumumkan jelang keputusan resmi KPU soal hasil pemilu legislatif, atau setelah ada keputusan resmi KPU . Kedua opsi itu, kata dia, ada untung dan rugi bagi PDIP .
"Dua-duanya tentu ada untung rugi. PDIP tentu menunggu berapa kursi pasti yang bisa diraih, apakah 20 persen kuota atau tidak. Koalisi dengan NasDem itu juga hal yang dipertimbangkan," ujarnya.
Pramono hanya memberikan sedikit bocoran soal cawapres Jokowi , dia mengungkapkan, tiga nama itu tidak jauh dari calon yang selama ini disebut-sebut. "Tiga nama adalah nama-nama yang sudah beredar mudah-mudahan publik akan merespon positif," ujarnya.
Diketahui, sudah muncul sejumlah nama bagi cawapres Jokowi belakangan. Yang paling santer terdengar di antaranya, Jusuf Kalla (JK), Mahfud MD , Ryamizard Ryacudu.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons keputusan Sekertaris Kabinet Pramono Anung maju usai diusung PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaKoalisi belum mau mengumumkan karena politik yang dinamis.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaPramono justru salah ucap saat menceritakan terkait restu Jokowi dan perintah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaAdapun pengundian nomor urut paslon akan dilakukan pada Senin (23/9) besok.
Baca SelengkapnyaPramono dalam sambutannya usai pendaftaran, mengakui memang kerap bekerja di belakang Presiden Jokow
Baca SelengkapnyaPrabowo masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto pada minggu lalu (13/10) mengumumkan kandidat yang berpeluang menjadi bakal cawapres mengerucut menjadi empat nama.
Baca SelengkapnyaSekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut Capres Ganjar dan pasangannya akan mendaftarkan diri ke KPU pada 19 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi memberi izin bahkan sempat menantang Pramono untuk berkampanye di 12 titik dalam sehari.
Baca Selengkapnya